HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STUNTING DI PUSKESMAS LEYANGAN

MASTAMAH, MASTAMAH and Isfaizah, Isfaizah (2021) HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STUNTING DI PUSKESMAS LEYANGAN. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text S1_152191135_JUDUL - mastamahh 118.pdf Download (89kB)
	Text S1_152191135_LAMPIRAN DEPAN - mastamahh 118.pdf Download (367kB)
	Text S1_152191135_BAB V - mastamahh 118.pdf Download (87kB)
	Text S1_152191135_DAFTAR PUSTAKA - mastamahh 118.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB)
	Text S1_152191135_BAB IV - mastamahh 118.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB)
	Text S1_152191135_BAB II - mastamahh 118.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB)
	Text S1_152191135_ABSTRAK - mastamahh 118.pdf Download (126kB)
	Text S1_152191135_BAB III - mastamahh 118.pdf Download (335kB)
	Text S1_152191135_BAB I - mastamahh 118.pdf Download (156kB)
	Text S1_152191135_SKRIPSI LENGKAP - mastamahh 118.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text S1_152191135_ARTIKEL - mastamahh 118.pdf Download (449kB)
	Text S1_152191135_LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL - mastamahh 118.pdf Download (389kB)

Abstract

Latar Belakang : WHO (2018) prevalensi balita stunting di Indonesia berada pada peringkat ketiga di South- East Asian Region sebesar 36,4% belum mencapai target dunia 20%. Sedangkan di Jawa Tengah (2019) sebesar 34,4% dan di Puskesmas Leyangan sebesar 19,5%. Pengetahuan ibu yang kurang tentang gizi balita dan status pemberian ASI eksklusif akan mempengaruhi cara pemberian makanan pada balita yang menyebabkan stunting. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang gizi balita dan pemberan ASI Eksklusif dengan stunting di Puskesmas Leyangan tahun 2020. Metode : Desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan case control Populasi adalah seluruh ibu yang memiliki balita usia 24-59 bulan sejumlah 110 ibu. Sampel sebanyak 104 responden dengan perbandingan 1:1 secara Fixed–Desease Sampling. Intrumen penelitian menggunakan kuesioner dan master tabel untuk tinggi badan dan berat badan balita. Analisis data menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan chi square. Hasil : Analisa univariat pengetahuan ibu tentang gizi balita pada kelompok kasus sebagian besar kurang (65,4%) sedangkan kelompok kontrol sebagian besar baik (73,1%), pada kelompok kasus sebagian besar tidak memberikan ASI Eksklusif (88,5%) sedangkan pada kelompok kontrol sebagian besar memberikan ASI Eksklusif (80,5%). Analisis bivariat ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang gizi balita dan pemberian ASI Eksklusif dengan stunting (p <0,001,OR= 138.429, CI 95% = 17.437 s/d 1098.974) (p <0,001, OR = 32.200, CI 95% = 10.771s/d 96.267). Simpulan : Pengetahuan ibu yang kurang dan tidak memberikan ASI Eksklusif meningkatkan resiko terjadi stunting. Perlu adanya pendidikan kesehatan tentang manfaat pemberian gizi seimbang dengan menu empat bintang (karbohidrat, protein nabati, protein hewani, sayur dan buah) pada ibu yang memiliki balita. Kata kunci : Pengetahuan gizi balita, ASI Eksklusif, Stunting

Actions (login required)

View Item