PENGELOLAAN KETIDAKEFEKTIFAN PERFUSI JARINGAN OTAK PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI DI RUANG BOUGENVILE RSUD UNGARAN

AZIZAH, NURUL (2019) PENGELOLAAN KETIDAKEFEKTIFAN PERFUSI JARINGAN OTAK PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI DI RUANG BOUGENVILE RSUD UNGARAN. D3 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
KARYA TULIS ILMIAH.docx
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
MANUSKRIP.pdf

Download (709kB)

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Hal ini dapat menyebabkan masalah keperawatan ketidakefektifan perfusi jaringan otak. Ketidakefektifan perfusi jaringan otak pada hipertensi dapat diakibatkan karena adanya infark pada otak sehingga akan menyebabkan nyeri pada kepala. Nyeri yang timbul secara mendadak dan cepat menghilang, tidak melebihi 6 bulan dan ditandai dengan adanya peningkatan tegangan otot disebut nyeri akut. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui pengelolaan ketidakefektifan perfusi jaringan otak pada Ny. S dengan Hipertensi di ruang Bougenvile RSUD Ungaran. Metode yang digunakan yaitu berupa pengelolaan pasien ketidakefektifan perfusi jaringan otak melalui pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi. Pengelolaan ketidakefektifan perfusi jaringan otak dilakukan selama 2 hari. Tindakan keperawatan yang dilakukan yaitu berupa manajemen nyeri. Hasil pengelolaan didapatkan masalah ketidakefektifan perfusi jaringan otak belum teratasi yang didukung data pasien masih merasakan nyeri kepala sebelah kanan, nyeri terjadi saat duduk, dengan skala 4 seperti ditusuk-tusuk, dan nyeri masih hilang timbul, terlihat ekspresi kadang meringis kesakitan dan terkadang memegangi kepala sebelah kanan, TD : 140/100 mmHg, RR:22x/ menit, S : 37°c, N: 90x/menit. Keterbatasan pengelolaan yaitu waktu pengelolaan yang terbatas dan kurang rutinnya pasien dalam melakukan tindakan keperawatan secara mandiri yang sudah penulis tetapkan. Saran bagi perawat di Rumah Sakit adalah tindakan manajemen nyeri dapat diterapkan sebagai intervensi keperawatan utama dengan nyeri akut pada pasien hipertensi.

Item Type: Thesis (D3)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
UNSPECIFIEDMukhamad Musta’in, Mukhamad Musta’inUNSPECIFIED0605078102
Keywords: Hipertensi, Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Otak, Manajemen Nyeri
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas > D3 Keperawatan
User Id: UPT Perpustakaan UNW 2
Date Deposited: 12 Dec 2019 06:54
Last Modified: 12 Dec 2019 06:54
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/90

Actions (login required)

View Item View Item