Gusnia, Diup and Oktianti, Dian and Retno Karminingtyas, Sikni (2020) EVALUASI PENGGUNAAN ANTIPLATELET PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
S1_050218A058_Halaman Judul - Diup Gusnia.pdf Download (74kB) |
|
Text
S1_050218A058_Lampiran Depan - Diup Gusnia.pdf Download (1MB) |
|
Text
S1_050218A058_Abstrak - Diup Gusnia.docx Restricted to Repository staff only Download (36kB) | Request a copy |
|
Text
S1_050218A058_Abstrak - Diup Gusnia.pdf Download (36kB) |
|
Text
S1_050218A057_BAB 1 - Dina Auliya.pdf Download (95kB) |
|
Text
S1_050218A058_BAB II - Diup Gusnia.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB) | Request a copy |
|
Text
S1_050218A058_BAB III - Diup Gusnia.pdf Download (94kB) |
|
Text
S1_050218A058_BAB IV - Diup Gusnia (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
S1_050218A058_BAB V - Diup Gusnia.pdf Download (32kB) |
|
Text
S1_050218A058_Daftar Pustaka - Diup Gusnia.pdf Restricted to Repository staff only Download (180kB) | Request a copy |
|
Text
S1_050218A058_Artikel Lengkap - Diup Gusnia.pdf Restricted to Repository staff only Download (16MB) | Request a copy |
|
Text
S1_050218A058_Artikel Lengkap - Diup Gusnia.docx Restricted to Repository staff only Download (35MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Penyakit jantung koroner merupakan penyebab kematian terbesar kedua di Indonesia dengan persentase sebesar 12,9% setelah stroke 21,1% diikuti diabetes 6,7%. Tujuan dari review ini untuk mendapatkan gambaran tentang evaluasi penggunaan obat antiplatelet pada pasien infark miokard akut. Metode: Review ini merupakan non eksperimental menggunakan metode studi kohort prospektif multicenter observasional dan metode uji terkontrol acak (Randomized Controlled Trial). Hasil: Berdasarkan review pada artikel 1, 2 dan 3 bahwa penggunaan P2Y12 inhibitor generasi ketiga yang di follow up selama 1 tahun memiliki kejadian Major Adverse Cardiac and Cerebrovascular Event (MACCE) dan insiden perdarahan lebih rendah dibandingkan dengan clopidogrel berdasarkan kriteria Bleeding Academic Research Consortium (BARC) tipe 2, 3 atau 5. Kemudian pada artikel 4 dan 5 menyatakan bahwa pada pasien dengan Percutaneous Coronary Intervention (PCI) ticagrelor memiliki kejadian Major Adverse Cardiac and Cerebrovascular Event (MACCE) yang lebih rendah, meningkatkan laju Left Ventricular Ejection Fraction (LVEF) dan Left Ventricular End-Diastolic Dimension (LVEDD), menurunkan agregasi platelet dan memiliki waktu toleransi obat yang singkat. Kesimpulan: Penggunaan antiplatelet P2Y12 inhibitor generasi ketiga yang di follow up selama 1 tahun lebih menguntungkan daripada clopidogrel karena dapat mengurangi kejadian kardiovaskular dan kejadian perdarahan lebih rendah daripada clopidogrel, dapat meningkatkan laju Left Ventricular Ejection Fraction (LVEF) dan Left Ventricular End-Diastolic Dimension (LVEDD) dan terbukti menurunkan agregasi platelet. Kata kunci: infark miokard akut, antiplatelet, evaluasi, penggunaan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords: | infark miokard akut, antiplatelet, evaluasi, penggunaan |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Farmasi |
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 3 |
Date Deposited: | 23 Sep 2020 01:52 |
Last Modified: | 23 Sep 2020 01:52 |
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/886 |
Actions (login required)
View Item |