IDENTIFIKASI PRESCRIBING ERROR PADA RESEP PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PURI ASIH SALATIGA

Aprilian Elkel, Lidya (2020) IDENTIFIKASI PRESCRIBING ERROR PADA RESEP PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PURI ASIH SALATIGA. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text S1_050217A059_Artikel.pdf Download (387kB)
	Text S1_050217A059_Lembar Pengesahan Artikel.pdf Download (168kB)
	Text S1_050217A059_Abstrak.pdf Download (13kB)
	Text S1_050217A059_Halaman Judul.pdf Download (31kB)
	Text S1_050217A059_Lampiran Depan.pdf Download (1MB)
	Text S1_050217A059_BAB1.pdf Download (146kB)
	Text S1_050217A059_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (126kB) | Request a copy
	Text S1_050217A059_BAB III.pdf Download (81kB)
	Text S1_050217A059_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB) | Request a copy
	Text S1_050217A059_BAB V.pdf Download (9kB)
	Text S1_050217A059_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (65kB) | Request a copy
	Text S1_050217A059_Lampiran Belakang.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text S1_050217A059_Skripsi Lengkap.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang :Medication error adalah setiap kejadian yang dapat dihindari yang dapat menyebabkan atau berakibat pada pelayanan obat yang tidak tepat atau membahayakan pasien. Kesalahan pengobatan dapat terjadi dalam tiap proses pengobatan, baik dalam proses peresepan (prescribing), pembacaan resep (transcribing), penyiapan hingga penyerahan obat (dispensing), maupun dalam proses penggunaan obat (administration). Tujuannya untuk menganalisis prescribing error pada resep pasien rawat jalan di rumah sakit puri asih salatiga. Metode :Penelitian ini termasuk jenis penelitian non-eksperimental dengan analisis deskriptif. Pengambilan data dari penelitian ini dilakukan secara retrospektif pada resep di bulan oktober 2019. Penelitian ini diperoleh sampel sebanyak 100 resep. Hasil: Data pada resep pasien berdasarkan kajian administrasi semuanya dicantumkan nama pasien, umur, jenis kelamin, paraf dokter, Resep yang tidak mencantumkan seperti berat badan 100%, nama dokter 8%, no SIP 8%, tanggal penulisan 15%, ketepatan penulisan 30%. Berdasarkan kajian farmasetis, resep tidak mencantumkan bentuk sediaan 0% dan kekuatan sediaan 0%.Berdasarkan pengkajian klinis tidak terdapat interaksi yaitu interaksi obat 0%. Simpulan :Kesalahan dalam tahap prescribing error terjadi pada beberapa kajian yaitu kajian administrasi 100%, kajian farmasetik 0%, dan pengkajian klinis 0%

Actions (login required)

View Item