EVALUASI KETEPATAN DOSIS ANTIDIABETIKA ORAL PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DENGAN PENYAKIT PENYERTA DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG PERIODE 2018

NURUL ROHMAH, TANTRI and Hasani Furdiyanti, Nova and Oktianti, Dian (2020) EVALUASI KETEPATAN DOSIS ANTIDIABETIKA ORAL PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DENGAN PENYAKIT PENYERTA DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG PERIODE 2018. S1 thesis, Universitas Ngudi Walyo.

[img] Text
S1 050116A085 ARTIKELLL.pdf

Download (344kB)
[img] Text
S1 050116A085 PENGESAHAN ARTIKELLL.pdf

Download (187kB)
[img] Text
S1 050116A085 ABSTRACK.pdf

Download (90kB)
[img] Text
S1 050116A085 BAB I.pdf

Download (162kB)
[img] Text
S1 050116A085 BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (283kB)
[img] Text
S1 050116A085 BAB III.pdf

Download (279kB)
[img] Text
S1 050116A085 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (209kB)
[img] Text
S1 050116A085 BAB V.pdf

Download (84kB)
[img] Text
S1 050116A085 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (228kB)
[img] Text
S1 050116A085 SKKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Ketepatan pengobatan sangat diperlukan untuk keberhasilan terapi pasien diabetes mellitus tipe 2. Ketidaktepatan dosis dapat menyebabkan kegagalan terapi atau bahkan menimbulkan efek yang tidak diinginkan pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketepatan dosis antidiabetika oral pada pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan penyakit penyerta di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang periode 2018. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan rancangan deskriptif. Cara mengumpulkan data dilakukan secara retrospektif, dengan mengambil data rekam medik pasien sebesar 80 sampel. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif berdasarkan parameter dosis obat terlalu rendah, dosis obat terlalu tinggi, frekuensi dosis kurang sering dan frekuensi dosis terlalu sering. Hasil : Kelompok penyakit penyerta paling banyak terjadi pada jenis penyakit DM Tipe 2 dan Hipertensi sebesar 32,50%. Jenis obat antidiabetika tunggal dan di kombinasi yang paling banyak digunakan adalah Glimepirid sebesar 31,70% dan kombinasi Metformin dengan Glimepirid sebesar 70,60%. Ketepatan dosis dan frekuensi antidiabetika tunggal dan kombinasi masing-masing sebesar 96,80% dan 100%. Ketidaktepatan terjadi pada penggunaan Metformin sebanyak 2 kasus. Simpulan : Kasus ketidaktepatan dosis dan frekuensi (dosis rendah dan frekuensi kurang) obat antidiabetika tunggal sebesar 3,20%, sedangkan pada penggunaan obat antidiabetika kombinasi tidak ditemukan kasus ketidaktepatan dosis yaitu 0%.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords: Diabetes Mellitus Tipe 2, Penyakit Penyerta, Tepat Dosis, Rawat Inap, Antidiabetika Oral
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas UNW > S1 Farmasi
Depositing User: UPT Perpustakaan UNW 2
Date Deposited: 15 Apr 2020 02:41
Last Modified: 15 Apr 2020 02:41
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/650

Actions (login required)

View Item View Item