Bilqis Fikrotul, Uliya and Alfan Afandi, Afandi and Yuliaji Siswanto, Siswanto (2020) KETAHANAN HIDUP LARVA AEDES AEGYPTI PADA AIR LIMBAH LAUNDRY DAN AIR KOTORAN SAPI. S1 thesis, Universitas Ngudi Walyo.
Text
S1_020116A007_Artikel.pdf Download (68kB) |
|
Text
S1_020116A007_Lembar Pengesahan Artikel.pdf Download (122kB) |
|
Text
S1_020116A007_Halaman Judul.pdf Download (135kB) |
|
Text
S1_020116A007_Lampiran Depan.pdf Download (504kB) |
|
Text
S1_020116A007_Abstrak.pdf Download (13kB) |
|
Text
S1_020116A007_BAB 1.pdf Download (98kB) |
|
Text
S1_020116A007_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (280kB) | Request a copy |
|
Text
S1_020116A007_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (335kB) | Request a copy |
|
Text
S1_020116A007_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (264kB) | Request a copy |
|
Text
S1_020116A007_BAB V.pdf Download (14kB) |
|
Text
S1_020116A007_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (182kB) | Request a copy |
|
Text
S1_020116A007_Lampiran Belakang.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
S1_020116A007_Skripsi Lengkap.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Nyamuk Aedes Aegypti merupakan vektor penular dari penyakit Demam Berdarah Dengue(BDB). Pola adaptasi sudah terjadi pada tempat perindukan nyamuk Aedes Aegypti yang terbukti dapat bertelur di air yang tercemar. Pola adaptasi tempat perindukan ini belum diketahui ketahanan dari perkembangan dari fase telur sampai menjadi nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan hidup larva Aedes Aegypti pada air tercemar yaitu air limbah kotoran sapi dan limbah laundry dan air bersih sebagai kontrol. Metode: penelitian ini menggunakan post test only control group design, dengan media air tercemar yang diambil langsung dari daerah pemukiman endemis DBD. Sampel larva yang digunakan adalah instar II yang berjumlah 25 ekor yang kemudian akan diletakkan pada masing-masing media dengan 9 kali replikasi. Pengamatan dilakukan selama 8 hari dari fase instar II sampai dengan imago. Data ketahanan dan perkembangan larva dianalisis secara deskriptif. Hasil: Larva Aedes Aegypti dapat bertahan hidup dan berkembang pada air kotoran sapi dengan persentase 99,56%. Pertumbuhan dan perkembangan larva Ae.aegypti pada air kotoran sapi sehari lebih cepat dibandingkan dengan air sumur sebagai kontrol. Larva Ae.aegypti pada limbah laundry hanya mampu bertahanan dengan persentase 6,22% pada hari kedua dan terus mengalami penurunan dan mencapai kematian 100% pada pengamatan hari terakhir serta selama pengamatan pertumbuhan larva tidak normal. Simpulan:Ketahanan hidup nyamuk Ae.aegypti pada air kotoran sapi yang merupakan air tercemar sangat tinggi, sehingga perlu ada perencanaan program penanggulangan lanjutan terkait keberadaan vektor DBD di air tercemar.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords: | Ketahanan, Aedes Aegypti, Air Tercemar |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Kesehatan Masyarakat |
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 3 |
Date Deposited: | 03 Apr 2020 03:45 |
Last Modified: | 03 Apr 2020 03:45 |
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/601 |
Actions (login required)
View Item |