Santi, Yuliana and Aini, Faridah and Liyanovitasari, Liyanovitasari (2020) RIWAYAT KONSUMSI MIE INSTAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PROLANIS KECAMATAN UNGARAN BARAT. S1 thesis, Universitas Ngudi Walyo.
Text
S1_010115A002_ARTIKEL.pdf Download (198kB) |
|
Text
S1_010115A002_HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (243kB) |
|
Text
S1_010115A002_ABSTRAK.pdf Download (224kB) |
|
Text
S1_010115A002_BAB I.pdf Download (175kB) |
|
Text
S1_010115A002_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (228kB) |
|
Text
S1_010115A002_BAB IV.pdf Download (166kB) |
|
Text
S1_010115A002_BAB III.pdf Download (368kB) |
|
Text
S1_010115A002_BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB) |
|
Text
S1_010115A002_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (252kB) |
|
Text
S1_010115A002_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (235kB) |
|
Text
S1_010115A002_HALAMAN JUDUL.pdf Download (22kB) |
|
Text
S1_010115A002_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
S1_010115A002_SKRIPSI LENGKAP.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latar belakang : Faktor resiko yang dapat menyebabkan hipertensi yakni erilaku gaya hidup seperti konsumsi makanan. Makanan yang memicu hipertesi Karbohidrat dan lemak dalam jumlah besar terkandung dalam instan Mie. Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan konsumsi mie instan terhadap kejadian hipertensi di Prolanis Kecamatan Ungaran Barat. Desain penelitian: Desain penelitian ini deskriptif korelasi dengan pendekatan case control. Populasi penelitian adalah 120 pasien hipertensi Prolanis Puskesmas Ungaran. Sampel dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 yaitu kelompok kasus 34 responden dan kelompok kontrol 34 responden. Instumen yang digunakan adalah kuesioner FFQ semi quantitative. Analisis bivariant menggunakan uji Chi-square. Hasil: Ada hubungan konsumsi mie instan terhadap kejadian hipertensi pada pasien Prolanis Puskesmas Ungaran dengan p value 0,000 <(0,05), dengan Nilai OR didapatkan yakni 0.124 dengan CI lower upper masing-masing 0,041 dan 0,372, dimana jika mengkonsumsi mie instan berisiko mengalami hipertensi sebesar 0,124 kali dibanding yang tidak mengkonsumsi mie instan, dengan sekurang-kurangnya lebih berisiko sebesar 0,041 kali dan paling besar lebih berisiko sebesar 0,372 kali lipat dapat menderita hipertensi. Saran : Diharapkan responden dapat mengurangi konsumsi makanan instan, tinggi kalori, berlemak, berpengawet dan kurangi asupan garam yang dapat menyebabkan hipertensi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords: | Konsumsi Mie, Kejadian Hipertensi |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas > S1 Keperawatan |
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 4 |
Date Deposited: | 02 Apr 2020 03:45 |
Last Modified: | 02 Apr 2020 03:45 |
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/595 |
Actions (login required)
View Item |