Salma Maulyda, Maulyda and Ita Puji, Lestari and Yuliaji Siswanto, Siswanto (2020) GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENCEGAHAN LEPTOSPIROSIS DI KECAMATAN DEMAK KABUPATEN DEMAK. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
S1_020116A025_Halaman Judul.pdf Download (107kB) |
|
Text
S1_020116A025_Lampiran Depan.pdf Download (457kB) |
|
Text
S1_020116A025_Abstrak.pdf Download (136kB) |
|
Text
S1_020116A025_BAB I.pdf Download (871kB) |
|
Text
S1_020116A025_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
S1_020116A025_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (201kB) | Request a copy |
|
Text
S1_020116A025_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (241kB) | Request a copy |
|
Text
S1_020116A025_BAB V.pdf Download (86kB) |
|
Text
S1_020116A025_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (111kB) | Request a copy |
|
Text
S1_020116A025_Lampiran Belakang.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
S1_020116A025_Skripsi Lengkap.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
S1_020116A025_Artikel.pdf Download (323kB) |
|
Text
S1_020116A025_Pengesahan Artikel.pdf Download (72kB) |
Abstract
Latar Belakang : Leptospirosis terjadi melalui urin (air kencing) dari resevoir yang mengandung bakteri Leptospira. Kabupaten Demak merupakan daerah endemis leptospirosis. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Demak tahun 2019 bulan Januari – Agustus terdapat kasus leptospirosis 64 penderita dan 10 orang meninggal (CFR : 15,62 %) dari 11 kecamatan yang ditemukan kasus leptospirosis, Kecamatan Demak tertinggi dengan 11 penderita dan 2 orang meninggal. Masih terdapat kendala yang mengakibatkan daerah tersebut endemis leptospirosis seperti kurang kesadaran masyarakat akan perilaku hidup bersih dan sehat, tingginya populasi tikus, keterlambatan pasien untuk mendapatkan perawatan karena kurang tahunya tanda dan gejala leptospirosis. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan pengetahuan dan perilaku pencegahan leptospirosis di Kecamatan Demak Kabupaten Demak. Maetode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian yaitu rumah tangga sejumlah 100 responden menggunakan teknik cluster random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data dengan distribusi frekuensi dan persentase. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden tentang leptospirosis mayoritas termasuk kategori kurang yaitu sebanyak 48 responden (48,0%). Sedangkan perilaku pencegahan leptospirosis menunjukkan bahwa responden dengan perilaku kurang lebih banyak dibandingkan responden dengan perilaku baik yaitu 67 orang (67,0% ). Simpulan : Berdasarkan hasil penelitian, masyarakat diharapkan ikut berperan aktif bila ada penyuluhan serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat berkaitan dengan cuci tangan pakai sabun dan perilaku pengendalian tikus dengan benar sebagai upaya penanggulangan leptospirosis.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords: | Pengetahuan, Perilaku, Leptospirosis |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Kesehatan Masyarakat |
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 3 |
Date Deposited: | 31 Mar 2020 02:59 |
Last Modified: | 03 Apr 2020 02:39 |
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/575 |
Actions (login required)
View Item |