ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA Ny. S UMUR 37 TAHUN P3A0 3 HARI POST PARTUM DENGAN BENDUNGAN ASI DI BPM FATMAH BARADJA, Amd. Keb KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

JUNITA, YOLA (2018) ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA Ny. S UMUR 37 TAHUN P3A0 3 HARI POST PARTUM DENGAN BENDUNGAN ASI DI BPM FATMAH BARADJA, Amd. Keb KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG. D3 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text KTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text ARTIKEL.pdf Download (374kB)

Abstract

Masa nifas adalah waktu untuk pulih dimana setelah plasenta lahir sampai sistem reproduksi pulih seperti keadaan sebelum hamil. Periode ini merupakan periode yang bersifat kritis baik bagi ibu maupun bayi. Cakupan pemberian ASI eksklusif di Kabupaten Semarang pada tahun 2016 mencapai 44,83 persen yang meningkat dibandingkan tahun 2015 yaitu 49,34 persen, dan masih banyak kurangnya pengetahuan ibu nifas tentang perawatan payudara. Berdasarkan data yang dicatat pada bulan September-Oktober 2017, ada 51 Ibu Nifas dan 17 (33,3%) dari mereka mengalami masalah bendungan ASI. Tujuan dari pengambilan kasus ini agar penulis dapat melaksanakan pelayanan kebidanan pada ibu nifas dengan bendungan ASI di BPM Fatmah Baradja Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang dan dapat melaksanakan asuhan kebidanan dengan menggunakan manajemen kebidanan tujuh langkah varney. Hasil asuhan kebidanan pada Ny. S pada tanggal 12-15 mei 2018 sudah dilakukan dengan perawatan payudara, kompres air hangat dan air dingin, dan pijat oksitosin, hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak ada komplikasi lebih lanjut di klien, tidak ada pembengkakan payudara, tidak ada rasa sakit ketika ditekan, dan ASI keluar lancar. Bagi bidan, harus merekomendasikan untuk terus berperan aktif dalam memantau ibu dan bayi selama periode masa nifas, dan dapat memainkan peran mereka sebagai penyedia layanan kesehatan yang baik agar tidak terjadi komplikasi lebih lanjut khususnya pada kasus ibu dengan bendungan ASI.

Actions (login required)

View Item