ANALISIS BIAYA EFEKTIFITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PASIEN DEMAM TIFOID DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD dr. GONDO SUWARNO TAHUN 2023

Isyaroh Widyakusuma, Anissa (2024) ANALISIS BIAYA EFEKTIFITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PASIEN DEMAM TIFOID DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD dr. GONDO SUWARNO TAHUN 2023. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
ARTIKEL ANISSA ISYAROH W_051201065 - anissa isyaroh W.docx
Restricted to Registered users only

Download (668kB)
[img] Text
PENGESAHAN ARTIKEL - anissa isyaroh W.pdf

Download (104kB)
[img] Text
LAMPIRAN DEPAN - anissa isyaroh W.pdf

Download (639kB)
[img] Text
BAB I - anissa isyaroh W.pdf

Download (179kB)
[img] Text
LAMPIRAN BELAKANG - anissa isyaroh W.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
BAB III - anissa isyaroh W.pdf

Download (214kB)
[img] Text
BAB V - anissa isyaroh W.pdf

Download (138kB)
[img] Text
SKRIPSI ANISSA ISYAROH - anissa isyaroh W.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA - anissa isyaroh W.pdf
Restricted to Registered users only

Download (163kB)
[img] Text
LOGBOOK - anissa isyaroh W.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI ANISSA ISYAROH - anissa isyaroh W.docx
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Demam tifoid adalah suatu penyakit infeksi yang dibebabkan oleh bakteri gram negative Salmonella typhi yang pengobatan utamanya menggunakan antibiotik. Penggunaan antibiotik dengan biaya yang relatif tinggi belum tentu dapat menjamin efektifitas perawatan pada pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui terapi antibiotik yang lebih cost-effective dengan cost- effectiveness analysis (CEA) bagi pasien demam tifoid usia 15-65 tahun di instalasi rawat inap RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran tahun 2023. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan data sekunder berupa rekam medis dan bukti pembayaran pengobatan. Penelitian ini menggunakan metode total sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi sebanyak 95 sampel. Efektifitas terapi diukur menggunakan lama rawat inap. Data disajikan dalam bentuk tabel pada lembar pengumpulan data dan dilakukan perhitungan menggunakan rumus ACER dan Microsoft excel (Hazimah et al., 2019) Hasil : Peneitian didapatkan hasil (81%) perempuan dan laki – laki (19%) Usia tertinggi 25-44 (57%), jenis antibiotik cefixime (56%), dan LOS tersingkat 3,77 hari. Biaya medis langsung meliputi biaya antibiotik, biaya perawatan (Biaya obat lain dan alat kesehatan), biaya kamar, biaya laboratorium dan biaya visit dokter. Antibiotik Cefixime memiliki efektifitas terapi yang tinggi (3,99 hari) namun memiliki biaya rendah (Rp. 1.298.870). Nilai ACER antibiotik Cefixime sebesar Rp. 326.349,-, Levofloxacin Rp. 328.239,-, dan Ciprofloxacin sebesar Rp. 338.288,-. Kesimpulan : Antibiotik kombinasi pasien demam tifoid di instalasi rawat inap RSUD dr. Gondo Suwarno yang paling cost-effective yaitu Cefixime sebesar Rp. 326.349,-.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
Thesis advisorDyahariesti, Nikennidn0609118702library@unw.ac.id
Keywords: CEA, Demam Tifoid, ACER, Antibiotik,Anissa Isyaroh Widyakusuma 051201065
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas UNW > S1 Farmasi
User Id: UPT Perpustakaan UNW 2
Date Deposited: 31 Oct 2024 03:43
Last Modified: 31 Oct 2024 03:43
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/4691

Actions (login required)

View Item View Item