GAMBARAN PELAKSANAAN 7 DIMENSI LANSIA TANGGUH DALAM PROGRAM BINA KELUARGA LANSIA (BKL) DI KELURAHAN SUMURREJO KOTA SEMARANG

Rahayu, Novita (2019) GAMBARAN PELAKSANAAN 7 DIMENSI LANSIA TANGGUH DALAM PROGRAM BINA KELUARGA LANSIA (BKL) DI KELURAHAN SUMURREJO KOTA SEMARANG. D4 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
Artikel NOVITA.pdf

Download (436kB)
[img] Text
SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang :Lansia adalah seseorang yang sudah mencapai usia 60 tahun ke atas dan mempunyai berbagai permasalahan kesehatan baik fisik maupun psikologis. Pencegahan yang dilakukan untuk mengurangi dampak negatif oleh BKKBN dilakukan melalui kegiatan kegiatan Bina keluarga Lansia (BKL). Bina Keluarga Lansia (BKL) adalah salah satu program kegiatan di Lingkungan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD) yang menitik beratkan pada pembinaan lansia dan keluarga lansia Tujuan : mengetahui pelaksanaan 7 dimensi lansia tangguh dalam Program Bina Keluarga Lansia (BKL) di Kelurahan Sumurrejo Kota Semarang. Metode : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah kader dan bidan di Kelurahan Sumurrejo Kota Semarang pada Bulan Desember 2018 sebanyak 11 kader dan 1 bidan.Penetapan informan menggunakan teknik purposive sampling. Data kualitatif diolah sesuai dengan karakteristik penelitian menggunakan metode analisis deskriptif Hasil :7 kegiatandimensilansiatelahdilakukandanmerupakankegiatanrutindan lansia aktif mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatandilaksanakandalammasyarakat, PoksiladanPosyandiulansia.Lansia akan merasakan lebih diperhatikan oleh keluarga dan mendapatkan dukungan dari sebayanyadimanaadanyakeperdulian antara satu sama lain dan keakraban lansia. Kegiatan sosial membantu lansia bersosialisasi dengan lansia lain.Lansiasemuanya produktif seperti guru mengaji, di pabrik bawang dan kerajianan dari bambu. Produktifitas lansia menyebabkan lansia mempunyai penghasilan sendiri dan tidak sepenuhnya tergantung dengan keluargadanadakegiatan lingkungan melibatkan lansia sehingga merasa di perhatikan. Kegiatan ini membuat lansia merasa diterima di masyarakat dan dilibatkan sepenuhnya. Saran : Lansia diharapkan aktif dan menjaga kesehatannya serta memanfaatkan kegiatan BKL untuk tetap aktif dan berdaya guna di masyarakat.

Item Type: Thesis (D4)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
UNSPECIFIEDSofiyanti, IdaUNSPECIFIED0602018501
UNSPECIFIEDIsfaizah, IsfaizahUNSPECIFIED0605068402
Keywords: 7 dimensi lansia tangguh, Program Bina Keluarga Lansia
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas UNW > S1 Kebidanan
Depositing User: UPT Perpustakaan UNW 4
Date Deposited: 03 Feb 2020 07:08
Last Modified: 03 Feb 2020 07:08
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/442

Actions (login required)

View Item View Item