GAMBARAN FAKTOR RESIKO PENYEBAB ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS PRINGAPUS

Mariani, Dina (2019) GAMBARAN FAKTOR RESIKO PENYEBAB ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS PRINGAPUS. D4 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text Artikel dina.pdf Download (406kB)
	Text SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar belakang : Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi akut yang melibatkan organ saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian bawah. Infeksi ini disebabkan oleh virus, jamur dan bakteri. Prevalensi ISPA di Indonesia pada tahun 2013 adalah 25,0% dan prevalensi ISPA yang tertinggi terjadi pada kelompok umur 1-4 tahun sebesar 25,8%. Prevalensi menurut 2 jenis kelamin, tidak berbeda antara laki-laki (25,1 %) dan perempuan (24,9 %). ISPA dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor karakteristik balita yang meliputi status gizi, berat badan 3 lahir, ASI eksklusif, jenis kelamin dan status imunisasi. Tujuan : Mengetahui gambaran faktor resiko penyebab ISPA Pada Balita di Puskesmas Pringapus. Metode penelitian : Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan sampel sebesar 38 responden dan menggunakan analisa univariat dengan menggunakan uji statistic frekuensi. Hasil penelitian : Sebagian besar balita yang mengalami ISPA berjumlah 38 dengan umur maksimal 54 bulan, minimal 12 bulan, dan rata-rata umur 36 bulan, balita yang mengalami ISPA dengan Berat badan minimal 5 kg dan maksimal 19 kg dengan rata-rata 11 kg. balita yang mengalami ISPA dengan status gizi buruk sebesar 15(39,5%) responden dengan status gizi yang kurang 10(26,3%) responden dan status gizi baik 11 (28,9%) responden.dan status gizi lebih 2(5,3%) responden Kesimpulan : Balita dengan umur rata-rata 36 bulan dengan gizi buruk rentan mengalami ISPA.

Actions (login required)

View Item