HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN PREMENSTRUAL SYNDROME PADA REMAJA PUTRI KELAS 3 SMAN 9 SEMARANG

Aryaningrum, Devi Indra (2023) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN PREMENSTRUAL SYNDROME PADA REMAJA PUTRI KELAS 3 SMAN 9 SEMARANG. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
ARTIKEL JURNAL DEVI WORD - devi indra.docx
Restricted to Registered users only

Download (83kB)
[img] Text
BAB I docx - devi indra.pdf

Download (117kB)
[img] Text
halaman depan - devi indra.pdf

Download (734kB)
[img] Text
bab V - devi indra.pdf

Download (87kB)
[img] Text
bab III - devi indra.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Lembar konsultasi - devi indra.pdf

Download (443kB)
[img] Text
halaman depan_merged - devi indra.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
[img] Text
halaman depan_merged - devi indra.docx
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Stres pada remaja sama halnya dengan yang terjadi pada orang dewasa, stres bisa berefek negatif pada tubuh remaja hanya saja perbedaannya ada pada sumbernya dan bagaimana mereka meresponnya. Stres dapat memicu atau bahkan memperburuk kejadian premenstruasi syndrome. Namun, stres dapat dicegah atau dikelola dengan baik. Pengelolaan stres yang baik dapat mengurangi bahkan mengatasi meningkatnya kejadian Premenstruasi Syndrome.Stress yang tinggi dapat berakibat buruk pada remaja putri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara Tingkat Stres dengan Kejadian Premenstrual Syndrome (PMS) Pada Remaja Putri di Kelas 3 SMAN 9 Semarang tahun 2023. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan metode korelasi dekriptif dengan menggunakan desain cross sectional study. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner DASS-21 dan sPAF. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh remaja putri kelas 3 SMAN 9 berjumlah 188 orang. Jumlah responden sebanyak 92 orang dengan teknik accidental sampling. Data yang diperoleh diolah secara analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan 69,6% responden mengalami stres berat dan 81,5% mengalami PMS. Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kejadian premenstrual syndrome dimana taraf signifikan p value 0,001 (<0,05).

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
Thesis advisorMawardika, Tinanidn0606088806library@unw.ac.id
Keywords: syndrome dimana taraf signifikan p value 0,001,Devi Indra Aryaningrum 012212001
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas > S1 Keperawatan
User Id: UPT Perpustakaan UNW 2
Date Deposited: 06 May 2024 06:58
Last Modified: 06 May 2024 06:58
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/4203

Actions (login required)

View Item View Item