Lisvania, Prisa (2024) HUBUNGAN SLEEP HYGINE DENGAN KUALITAS TIDUR PADA REMAJA DI DESA PAGERSARI. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
Artikel Prisa - Su Harun.docx Restricted to Registered users only Download (51kB) |
|
Text
Pengesahan Artikel - Su Harun.pdf Download (141kB) |
|
Text
Lampiran Depan - Su Harun.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK - Su Harun.pdf Download (296kB) |
|
Text
BAB I - Su Harun.pdf Download (134kB) |
|
Text
BAB III - Su Harun.pdf Download (296kB) |
|
Text
BAB V - Su Harun.pdf Download (106kB) |
|
Text
SKRIPSI PRISA PDF - Su Harun.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
SKRIPSI PRISA Word - Su Harun.docx Restricted to Registered users only Download (10MB) |
Abstract
Kualitas tidur mencakup aspek kuantitatif dari tidur, seperti durasi tidur, latensi tidur serta aspek subjektif dari tidur. Seseorang yang mengalami masalah tidur akan mempengaruhi kualitas tidurnya. Sleep Hygiene merupakan kecenderungan yang dapat mempengaruhi kualitas tidur meliputi kebiasaan tidur seperti jadwal tidur dalam sehari, aktivitas fisik, penggunaan alkohol, nikotin dan kafein dapat memengaruhi kualitas tidur. Tujuan : Mengetahui hubungan antara sleep hygiene dengan kualitas tidur pada remaja di Desa Pagersari Metode : Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi remaja yang digunakan adalah seluruh remaja berusia 12-19 tahun sebanyak 596 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah proportionate random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 240 orang. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah uji Kendall-tau. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan mayoritas remaja memiliki sleep hygiene buruk yaitu sebanyak 88 (36,7%) responden dan mayoritas remaja mengalami kualitas tidur buruk yaitu sebanyak 157 (65,4%) responden. Simpulan : Hasil uji statistic menggunakan Kendall-tau dengan nilai p = 0,000 < α 0,05 maka menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara sleep hygiene dengan kualitas tidur pada remaja dengan correlation coefficient 0,517, arah korelasi positif menunjukkan bahwa semakin baik sleep hygiene maka semakin baik pula kualitas tidur. Saran : diharapkan remaja dapat meningkatkan sleep hygiene seperti menghindari hal-hal yang dapat membuat terjaga serta tidak menggunakan tempat tidur untuk kegiatan selain tidur.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | sleep hygiene, kualitas tidur, remaja,Prisa Lisvania 011191119 | ||||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | ||||||||
Divisions: | Fakultas > S1 Keperawatan | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 2 | ||||||||
Date Deposited: | 25 Apr 2024 06:06 | ||||||||
Last Modified: | 25 Apr 2024 06:06 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/4164 |
Actions (login required)
View Item |