PERBEDAAN PENGETAHUAN WUS (WANITA USIA SUBUR) SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENYULUHAN TENTANG IVA TEST (INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT) DENGAN METODE CERAMAH DI DESA MLILIR KABUPATEN SEMARANG

KURNI ASIH, NIA (2019) PERBEDAAN PENGETAHUAN WUS (WANITA USIA SUBUR) SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENYULUHAN TENTANG IVA TEST (INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT) DENGAN METODE CERAMAH DI DESA MLILIR KABUPATEN SEMARANG. D4 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text artikel NIAAAAA FIXXXXXXX.pdf Download (196kB)

Abstract

Kanker Serviks merupakan kanker pembunuh perempuan nomor satu di dunia. Kanker servik dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi HPV sejak usia 10 Tahun atau bisa juga dengan melakukan pemeriksaan IVA Test. Kabupaten/kota dengan presentase IVA tertinggi adalah Grobogan yaitu 27,27%, Temanggung 23,71%, Tegal 22,48% dan khususnya untuk kabupaten semarang sebanyak 5,34 %. Tingginya presentasi IVA positif menunjukan faktor resiko kanker leher rahim yang cukup tinggi. Pelatihan IVA Test di Kabupaten Semarang pada tahun 2015 baru diikuti oleh satu orang dokter dari Puskesmas Jimbaran dan satu orang bidan dari Puskesmas Tuntang, tetapi ternyata pada Tahun 2016 cakupan IVA Testnya masih jauh dari jumlah WUS yang ada di Puskesmas Jimbaran karena belum meratanya penyuluhan tentang IVA Test yang diberikan kepada masyarakat, karena tenaga kesehatan Puskesmas Jimbaran hanya memberikan penyuluhan tentang IVA Test kepada para kader. Tujuan : Mengetahui Perbedaan Pengetahuan WUS Sebelum Dan Sesudah Diberikan Penyuluhan Tentang IVA Test Dengan Metode Ceramah Di Desa Mlilir Kabupaten Semarang Metode : Pre experiment design dengan menggunakan pendekatan one group pretest posttest design. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 27 responden. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan kuesioner sebanyak 30 pertanyaan. Penelitian ini menggunakan uji statistik uji paired t-test. Hasil : Sebelum diberikan penyuluhan tentang IVA Test dengan metode ceramah menggunakan Audio Visual sebagian besar 16 responden (59,3%) berpengetahuan kurang. Sesudah diberikan penyuluhan tentang IVA Test dengan metode ceramah menggunakan Audio Visual sebagian besar 24 responden (88,9%) berpengetahuan baik. Hasil penelitian didapatkan nilai p value uji Paired t-test sebesar 0,000 (p<0,05). Kesimpulan : Terdapat perbedaan pengetahuan wus tentang IVA Test sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan dengan metode ceramah menggunakan media audio visual di Desa Mlilir Kabupaten Semarang.

Actions (login required)

View Item