HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DAN KERAWANAN PANGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24 – 59 BULAN DI DESA BANSARI KABUPATEN TEMANGGUNG

Safira Wulandari, Wanda (2024) HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DAN KERAWANAN PANGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24 – 59 BULAN DI DESA BANSARI KABUPATEN TEMANGGUNG. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
Artikel Wanda Safira - Wanda Safira Wulandari.docx
Restricted to Registered users only

Download (244kB)
[img] Text
Halaman Pengesahan Artikel - Wanda Safira Wulandari.pdf

Download (230kB)
[img] Text
Lampiran Depan - Wanda Safira Wulandari.pdf

Download (708kB)
[img] Text
LAMPIRAN - Wanda Safira Wulandari.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Abstrak - Wanda Safira Wulandari.pdf

Download (218kB)
[img] Text
BAB 1 - Wanda Safira Wulandari.pdf

Download (269kB)
[img] Text
BAB 3 - Wanda Safira Wulandari.pdf

Download (516kB)
[img] Text
BAB 5 - Wanda Safira Wulandari.pdf

Download (112kB)
[img] Text
Skripsi Wanda Safira Wulandari FIX - Wanda Safira Wulandari.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
Skripsi Wanda Safira Wulandari FIX - Wanda Safira Wulandari.docx
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
Lembar Konsultasi - Wanda Safira Wulandari.pdf

Download (1MB)

Abstract

Data hasil Survei Status Gizi Indonesia tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia sebesar 21,6%. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting antara lain tingkat pendapatan keluarga dan kerawanan pangan. Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat pendapatan keluarga dan kerawanan pangan dengan kejadian stunting pada balita usia 24 – 59 bulan di Desa Bansari Kabupaten Temanggung. Metode : Desain penelitian dengan pendekatan cross-sectional. Sampel 59 responden yang terdiri dari balita usia 24 – 59 bulan yang didapatkan dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data tinggi badan balita diukur menggunakan microtoise, sedangkan tingkat pendapatan keluarga dan kerawanan pangan menggunakan kuesioner karakteristik responden dan kuesioner Household Food Insecurity Acces Scale. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square (α=0,05). Hasil : Prevalensi stunting pada balita usia 24 – 59 bulan di Desa Bansari sebesar 37,3%. Sebesar 64,4% balita berasal dari keluarga dengan tingkat pendapatan rendah dan 76,3% keluarga balita tergolong keluarga dengan rawan pangan. Terdapat hubungan antara kejadian stunting dengan tingkat pendapatan keluarga (p=0,031) dan kerawanan pangan (p=0,042). Keluarga dengan tingkat pendapatan rendah berisiko 3,825 kali lebih tinggi mengalami stunting dibandingkan keluarga dengan pendapatan tinggi dan keluarga yang tergolong rawan pangan berisiko 4,8 kali lebih tinggi mengalami stunting dibandingkan dengan keluarga yang tahan pangan. Simpulan : Terdapat hubungan antara tingkat pendapatan keluarga dan kerawanan pangan dengan kejadian stunting pada balita usia 24 – 59 bulan di Desa Bansari Kabupaten Temanggung.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
Thesis advisorSetyaningsih, Aryantinidn0630049202library@unw.ac.id
Keywords: Pendapatan, Kerawanan Pangan, Stunting, Balita,Wanda Safira Wulandari 061191049
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas UNW > S1 Gizi
Depositing User: UPT Perpustakaan UNW 2
Date Deposited: 21 Mar 2024 02:17
Last Modified: 21 Mar 2024 02:17
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/4025

Actions (login required)

View Item View Item