KAJIAN YURIDIS PENGEMBALIAN UANG BELANJA DALAM BENTUK PERMEN DITINJAU DARI ASPEK PERJANJIAN

Solikhah, Nur (2024) KAJIAN YURIDIS PENGEMBALIAN UANG BELANJA DALAM BENTUK PERMEN DITINJAU DARI ASPEK PERJANJIAN. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
ABSTRAK pdf - nur solikhah.pdf

Download (191kB)
[img] Text
Pengesahan artikel - nur solikhah.pdf

Download (61kB)
[img] Text
Lembar bimbingan - nur solikhah.pdf

Download (456kB)
[img] Text
BAB1 pdf - nur solikhah.pdf

Download (557kB)
[img] Text
Artikel doc - nur solikhah.docx
Restricted to Registered users only

Download (359kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III pdf - nur solikhah.pdf

Download (205kB)
[img] Text
Bab 5 pdf - nur solikhah.pdf

Download (196kB)
[img] Text
Halaman Judul pdf fiks - nur solikhah.pdf

Download (483kB)
[img] Text
skripsi full pdf - nur solikhah.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
SKRIPSIFUL doc - nur solikhah.docx
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji dan menjawab permasalahan mengenai pengembalian uang kajian yuridis belanja dalam bentuk permen ditinjau dari aspek perjanjian. hambatan-hambatan dan bagaimana pemecahan masalah tersebut dalam rangka pengembalian uang kajian yuridis belanja dalam bentuk permen. Penelitian yang dilaksanakan Penulis termasuk dalam jenis penelitian hukum empiris yang bersifat deskriptif analisis data yang dipergunakan dalam yang diperoleh dari berbagai sumber. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : wawancara dan kepustakaan yang berupa penyebaran kuesioner terhadap para responden. Sedangkan Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif. transasksi jual beli dengan pengalihan uang kembalian belanja diganti dengan permen merupakan hal yang sudah umum dan lumrah dimasyarakat, transaksi pengalihan uang kembalian dengan permen secara hukum dilihat dari sudut pandang Undang-Undang Pasal 27 Ayat (1) Tentang Mata Uang adalah tidak sah karena alat transaksi yang sah dan berlaku di wilayah Indonesia adalah mata uang dengan nominal rupiah, dan permen bukanlah uang yang dapat digunakan sebagai alat transaksi, sehingga transaksi tersebut dianggap tidak sah dan apabila pelaku usaha tetap memaksakan pada konsumen maka palaku usaha tersebut dapat dikenai hukuman pidana berupa kurungan maksimal satu tahun penjara atau denda sebesar 200 juta. Kata kunci : perlindungan konsumen, jual beli, mata uang

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
Thesis advisorYuliawan, IndraNIDN0614077603library@unw.ac.id
Keywords: perlindungan konsumen, jual beli, mata uang, Nur Solikhah, 114201008
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas UNW > S1 Ilmu Hukum
User Id: UPT Perpustakaan UNW 3
Date Deposited: 18 Mar 2024 06:44
Last Modified: 18 Mar 2024 06:44
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/3981

Actions (login required)

View Item View Item