EFEKTIVITAS PEMBERIAN PENYULUHAN DENGAN METODE AUDIO VISUAL TENTANG PENGETAHUAN PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMP N 2 UNGARAN KAB. SEMARANG

FUAIDAH, AINUN (2019) EFEKTIVITAS PEMBERIAN PENYULUHAN DENGAN METODE AUDIO VISUAL TENTANG PENGETAHUAN PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMP N 2 UNGARAN KAB. SEMARANG. D4 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text ARTIKEL.pdf Download (572kB)

Abstract

Kebutuhan zat besi yang tinggi pada remaja untuk pertumbuhan mengakibatkan tingginya kejadian anemia. Remaja putri lebih rentan terjadi anemia dibandingkan remaja putra, karena kebutuhan zat besi yang tinggi untuk proses pertumbuhan serta menstruasi yang kerja setiap hari. Tujuan : penelitianini untuk mengetahui Efektivitas Pemberian Penyuluhan Dengan Metode Adio Visual Tentang Pengetahuan Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri Di SMP N 2 Ungaran Kab. Semaran. Metode : Desain penelitian kuantitatif dengan teknik propotional random sampling. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 30% dari total populasi yaitu 155 siswi kelas VIII di SMP Negeri 2 Ungaran Kab. Semarang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan lembar pertanyaan kuesioner, Dan analisis data dengan univariat dan bivariat dengan distribusi frekuensi. Hasil : Berdasarkan uji t dependen, diperoleh nilai t hitung sebesar -8,867 dengan p-value 0,000. Oleh karena p-value 0,000 < α (0,05) maka disimpulkan bahwa ada perbedaan secara signifikan pengetahuan remaja putri tentang pencegahan anemia sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan dengan metode audio visual di SMP N 2 Ungaran Kab. Semarang. Hal ini juga menunjukkan bahwa ada efektivitas secara signifikan pemberian penyuluhan dengan metode audio visual terhadap pengetahuan pencegahan anemia pada remaja putri di SMP N 2 Ungaran Kab. Semarang. Kesimpulan : Efektivitas pemberian penyuluhan dengan metode audio visual tentang pengetahuan pencegahan anemia pada remaja putri pretest dalam kategori kurang (41,3%) pada post test dalam kategori bak (69,6%). Saran : Remaja putri diharapkan dapat lebih meningkatkan pengetahuan pencegahan anemia

Actions (login required)

View Item