ASLIANI, TUTI (2019) GAMBARAN KEJADIAN STUNTING PADA REMAJA DI DESA GEBUGAN KABUPATEN SEMARANG. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
SKRIPSI - TUTI ASLIANI 020115A009.pdf Restricted to Repository staff only Download (427kB) |
|
Text
ARTIKEL - TUTI ASLIANI 020115A009.pdf Download (209kB) |
Abstract
Stunting merupakan suatu keadaan tubuh pendek atau sangat pendek yang menjadi masalah di Indonesia, gambaran status kondisi gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Berdasarkan Data World Health Statistics 2013, Indonesia menduduki urutan ketiga prevalensi stunting tertinggi di Asean yaitu sebesar 37,2%. Jenis kelamin, usia, pendidikan orang tua, status ekonomi keluarga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian stunting pada remaja di Desa Gebugan Kabupaten Semarang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja yang ada di Desa Gebugan Kabupaten Semarang sebanyak 929 remajadengan sampel 68 remaja menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrument yang digunakan untuk memperoleh data melalui kuesioner, pengukuran berat badan menggunakan timbangan injak dan tinggi badan menggunakan microtoise. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data Univariat Dari hasil penelitian terdapat 42.6% (29 remaja) yang mengalami stunting dan yang tidak mengalami stunting sebesar 57,4% (39 remaja). Sebagian besar usia remaja yang mengalami stunting yaitu pada remaja akhir usia (17-19 tahun) sebesar 48.4% (15 remaja). Sebagian besar jenis kelamin yang mengalami stunting yaitu pada jenis kelamin perempuan sebesar 42,5% (17 remaja). Sebagian besar pendidikan orang tua dengan kejadian stunting yaitu pada tingkat pendidikan orang tua SMA/MA sebesar 57.9% (11 remaja). Sebagian besar status ekonomi keluarga dengan kejadian stunting yaitu pada orang tua dengan pendapatan > UMP Rp. 1.605.396 sebesar 42.9% (15 remaja). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan perlu dilakukan edukasi kepada remaja tentang pentingnya menjaga berat badan ideal dan mencapai tinggi badan optimal.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Keywords: | Kejadian Stunting, Usia, Jenis Kelamin, Pendidikan Orang Tua, Status Ekonomi, Remaja | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Kesehatan Masyarakat | ||||||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 2 | ||||||||||||
Date Deposited: | 17 Jan 2020 01:38 | ||||||||||||
Last Modified: | 17 Jan 2020 01:38 | ||||||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/368 |
Actions (login required)
View Item |