KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL K1 DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS AINIBA

Pidhi, Yunitha T. (2023) KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL K1 DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS AINIBA. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
ABSTRAKpdf - Yuni Pidhi.pdf

Download (36kB)
[img] Text
BAB 1pdf - Yuni Pidhi.pdf

Download (46kB)
[img] Text
BAB 3. - Yuni Pidhi.pdf

Download (25kB)
[img] Text
BAB 5pdf - Yuni Pidhi.pdf

Download (11kB)
[img] Text
LAMPIRAN DEPAN - Yuni Pidhi.pdf

Download (181kB)
[img] Text
ARTIKEL - Yuni Pidhi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (46kB)
[img] Text
SKRIPSI YuniPidhi - Yuni Pidhi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (779kB)
[img] Text
SKRIPSI YuniPidhi - Yuni Pidhi.docx
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
Artikel-Yuni - Yuni Pidhi.docx
Restricted to Registered users only

Download (536kB)
[img] Text
Lembar Konsultasi - Yuni Pidhi.pdf

Download (407kB)

Abstract

Latar Belakang : Antenatal Care ( ANC) merupakan Program terencana berupa observasi , edukasi dan penanganan Medik pada ibu hamil , dengan tujuan menjaga agar ibu hamil sehat selama kehamilan, persalinan dan Nifas serta mengusahakan bayi yang dilahirkan sehat , proses kehamilan dan Persalinan yang aman dan memuaskan , memantau kemugkinan adanya risikorisiko kehamilan , merencanakan penatalaksanaan yang optimal terhadap kehamilan resiko tinggi dan menurunkan morbilitas dan mortalitas ibu dan janin perinatal. Saat ini di Indonesia setiap hari terdapat kematian ibu yang berhubungan dengan kehamilan,Persalinan dan masa Nifas. Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) melaporkan bahwa kematian ibu diperkirakan sebanyak 500.000 kematian setiap tahun dan 99 % diantaranya terjadi di negara berkembang. Keberhasilan Upaya Kesehatan ibu dapat dilihat Kematian Ibu ( AKI ) angka kematian ibu di Indonesia pada Tahun 2021 sebesar 7.389 kematian. Jumlah ini menunjukan peningkatan dibandingkan tahun 2020 sebesar 4.627 kematian. Berdasarkan penyebab , Masih jauh dari target MDGs 2015 yakni 102/100.000 kelahiran hidup. Pada Tahun 2021 Cakupan Asuhan Antenatal di Indonesia sebesar 63,0 % ,di Provinsi Nusa Tenggara Timur 77,6 % . Survey pendahuluan tahun 2021 di UPTD Puskesmas Ainiba didapatkan cakupan K1 39 orang (65,0 % ), Ibu Hamil Berstiker mendapat pelayanan Antenatal tidak sesuai Standar ( K1 Akses) ada 12 orang (20,0 %) Ibu Hamil Berstiker mendapat pelayanan Antenatal sesuai standar 27 orang ( 45,0 % ),terdapat 12 orang yang K1 akses pendidikan SMP 4 Orang dan Pendidikan SMA 7 Orang ,Sarjana 1 orang. dengan usia Remaja 3 orang, Usia Lebih dari 35 tahun 4 orang, usia 20-35 tahun 5 orang,Terlalu banyak anak . 4/ lebih ada 4 orang, 8 orang ibu hamil antara hamil pertama , kedua dan ketiga. K4 31 orang (51,7 %) Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Memadai 35 orang ( 61,0%), Kematian Ibu 0 kasus, Kematian Bayi 2 kasus. Berdasarkan latar belakang diatas,peneliti tertarik untuk meneliti Karakteristik Ibu Hamil yang berhubungan dengan Kepatuhan Kunjungan Antenatal K1 di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Ainiba. Tujuan Penelitian ini adalah untuk Mengetahui Karakteristik Ibu hamil yang berhubungan dengan kepatuhan kunjungan antenatal care K1 di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Ainiba. Metode : Desain Penelitian ini adalah Analitik Kuantitatif, dengan Pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam Penelitian ini sebesar 39 responden , Teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling, sampel sejumlah 39 responden, alat pengumpulan data menggunakan data Sekunder yaitu melihat kohort Ibu. Uji analisis dengan Fisher Ecxact dengan nilai P < α ( 0,05 ). Hasil Didapatkan bahwa ibu hamil dengan usia beresiko lebih banyak tidak Patuh dalam melakukan kunjungan K1 yaitu 63,6% sedangkan ibu hamil yang berusia Tidak beresiko lebih banyak patuh melakukan kunjungan K1 yaitu 82,16% dengan hasil nilai P Value = 0,009 < α ( 0,05 ) maka Ha diterima artinya ada Hubungan signifikan antara Usia Ibu Hamil terhadap kepatuhan Kunjungan Antenatal K1 . Didapatkan Ibu hamil Primigravida lebih banyak yang tidak patuh dengan melakukan kunjungan K1 yaitu 55,5 % sedangkan Multigravida lebih banyak yang patuh melakukan kunjungan K1 yaitu 76,6% dengan hasil nilai P Value = 0,1 >α ( 0,05 ) maka Ha tolak artinya Tidak ada Hubungan signifikan antara Paritas Ibu Hamil dengan Kepatuhan Kunjungan Antenatal K1. Didapatkan ibu hamil dengan Pendidikan SMP lebih banyak Patuh 66,37% begitu juga ibu hamil yang berpendidikan SMA patuh melakukan kunjungan K1 yaitu 70,0 %. % dengan hasil nilai P Value = 1 > α ( 0,05 ) maka Ha Tolak artinya Tidak ada Hubungan signifikan antara Pendidikan Ibu Hamil dengan kepatuhan Kunjungan Antenatal K1

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
Thesis advisorAfriyani, Luvi Diannidn0627048302library@unw.ac.id
Keywords: Usia,Paritas, Pendidikan , Kepatuhan K1, Yunitha T. Pidhi 152211066
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas UNW > S1 Kebidanan
Depositing User: UPT Perpustakaan UNW 4
Date Deposited: 09 Dec 2023 03:46
Last Modified: 09 Dec 2023 03:46
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/3598

Actions (login required)

View Item View Item