FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA DI RSI PKU MUHAMMADIYAH TEGAL

Tunisah, Hilma (2023) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA DI RSI PKU MUHAMMADIYAH TEGAL. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
ABSTRAK - Hilma Tunisah.pdf

Download (13kB)
[img] Text
BAB I - Hilma Tunisah.pdf

Download (124kB)
[img] Text
BAB III - Hilma Tunisah.pdf

Download (144kB)
[img] Text
BAB V - Hilma Tunisah.pdf

Download (9kB)
[img] Text
Lembar depan - Hilma Tunisah.pdf

Download (920kB)
[img] Text
terbaru - Hilma Tunisah.pdf

Download (273kB)
[img] Text
SKRIPSI HILM A TUNISAH - Hilma Tunisah.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI_Hilma Tunisah(2) - Hilma Tunisah.docx
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Artikel faktor-faktor (Hilma) - Hilma Tunisah.docx
Restricted to Registered users only

Download (125kB)
[img] Text
Lembar konsultasi-1-1 - Hilma Tunisah.pdf

Download (157kB)

Abstract

Latar Belakang: Asfiksia adalah suatu kejadian berupa gagal nafas secara spontan setelah lahir dan sangat berisiko untuk terjadinya kematian yang dapat dibuktikan dengan kondisi atau keadaan bayi baru lahir dengan kejadian janin tidak spontan bernafas dan teratur sehingga dapat menurunkan oksigen. Faktorfaktor yang menyebabkan asfiksia bisa dari faktor ibu, faktor bayi, faktor plasenta dan faktor persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RSI PKU Muhammadiyah Tegal. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dan BBLR dengan kejadian asfiksia di RSI PKU Muhammadiyah Tegal Metode: penelitian ini menggunakan analisis observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh bayi baru lahir dari periode bulan JuniDesember 2022. Sampel sebanyak 81 responden dengan teknik total sampling, berdasarkan rekam medik bayi baru lahir di RSI PKU Muhammadiyah Tegal. Hasil: Analisis univariate dapat diperoleh sebagian besar responden sebanyak 43,2% yang mengalami BBLR >2500 gram (22,8%) responden sebesar BBLR <2500 gram. Analisis bivariate diperoleh ada hubungan antara BBLR dengan kejadian asfiksia dan tidak ada hubungan antara usia ibu dengan kejadian asfiksia dan tidak ada hubungan antara paritas dengan kejadian asfiksia di RSI PKU Muhammadiyah Tegal. Kesimpulan: BBLR berisiko mengalami asfiksia jika dibandingkan dengan Berat badan lahir normal Untuk mencegah BBLR diharapkan agar ibu yang lagi hamil untuk sering melakukan pemeriksaan ANC dan meningkat asupan nutrisi pada saat kehamilan.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
Thesis advisorWidyaningsih, Arinidn0630018903library@unw.ac.id
Keywords: Hilma Tunisah, 152211113, Asfikisa, Berat Badan Lahir Rendah
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas UNW > S1 Kebidanan
Depositing User: UPT Perpustakaan UNW 4
Date Deposited: 19 Nov 2023 01:09
Last Modified: 19 Nov 2023 01:09
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/3498

Actions (login required)

View Item View Item