GAMBARAN DISPENSASI KAWIN PADA REMAJA DI PENGADILAN AGAMA TAHUN 2022

Marselina, Feny (2023) GAMBARAN DISPENSASI KAWIN PADA REMAJA DI PENGADILAN AGAMA TAHUN 2022. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text FENY MARSELINA -152211127-ABSTRACK - Feny Marselina.pdf Download (187kB)
	Text BAB I - Feny Marselina.pdf Download (388kB)
	Text BAB III - Feny Marselina.pdf Download (195kB)
	Text FENY MARSELINA -152211127-ABSTRACK - Feny Marselina.pdf Download (187kB)
	Text BAB V - Feny Marselina.pdf Download (287kB)
	Text FENY MARSELINA -152211127-LAMPIRAN - Copy - Feny Marselina.pdf Download (1MB)
	Text Doc2 - Feny Marselina.pdf Download (215kB)
	Text FENY MARSELINA -152211127-SKRIPSI - Feny Marselina.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text FENY MARSELINA -152211127-ARTIKEL - Feny Marselina.docx Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text konsul - Feny Marselina.pdf Download (393kB)
	Text FENY MARSELINA -152211127-SKRIPSI - Copy - Feny Marselina.docx Restricted to Registered users only Download (26MB)

Abstract

Latar Belakang: Dispensasi kawin adalah yang diberikan oleh Pengadilan Agama kepada calon mempelai yang belum cukup umur untuk melangsungkan perkawinan, bagi pria 19 (Sembilan belas) tahun, dan bagi wanita 16 (enam belas) tahun. Angka kejadian disepsasi kawin di jateng pada tahun 2019 ada 2.049 pernikahan anak. Adapun hingga September 2020 jumlahnya meningkat sebanyak 8.338 kasus. Kabupaten Semarang pada peringkat 26, dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Sedangkan pada triwulan pertama 2022, terjadi 63 kasus angka ini terbilang tinggi melihat pada 2021 terdapat 216 karena 63 kasus ini masih dalam periode triwulan pertama pada tahun 2022. Di Pengadilan Agama Ambarawa pada tahun 2022 ada 231 perkara dipensasi pernikahan yang masuk ke Pengadilan Agama Ambarawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengambarkan karakteristik dispensasi kawin pada pasangan remaja di wilayah pengadilan agama ambarawa. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian Deskriptif kuantitatif menggunakan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan data sekunder dengan melihat dokumen permohonan dispensasi kawin pengadilan agama Ambarawa. Populasinya adalah pasangan remaja yang mengajukan dispensasi kawin di Pengadilan Agama Ambarawa dengan dokumen data lengkap sebanyak 231. Analisis univariat yang digunakan adalah distribusi frekuensi Hasil: Berdasarkan hasil penelitian pasangan remaja yang mengajukan dispensasi kawin dengan karakteristik laki laki sebanyak 231 (50.0%) dan perempuan sebanyak 231 (50.0%) pendidikan pasangan remaja yang mengajukan dispensasi kawin SMP remaja laki laki (44,2%) remaja putri (63,6%), pasangan yang sudah berkerja remaja laki laki yang berpenghasilan di bawah UMR kabupaten semarang sebanyak (61,5%) perempuan sebanyak (97,4%) dengan alasan Marriage By Acident (MBA) hamil di luar nikah sebanyak (58,4%). Kesimpulan: Dari hasil penelitian yang dilakukan Dispensasi kawin banyak terjadi pada pasangan remaja dengan karakteristik usia, pendidikan, penghasilan dan alasan melakukan dispensasi kawin

Actions (login required)

View Item