HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN HIPERTENSI GESTASIONAL DI PUSKESMAS SETELUK

Aprilani, Andy Ulmi (2023) HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN HIPERTENSI GESTASIONAL DI PUSKESMAS SETELUK. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
ABSTRAK - Ulmi Aprilani (1).pdf

Download (116kB)
[img] Text
BAB I ulmi - Ulmi Aprilani (1).pdf

Download (280kB)
[img] Text
BAB III ulmi - Ulmi Aprilani (1).pdf

Download (502kB)
[img] Text
BAB V ulmi - Ulmi Aprilani (1).pdf

Download (152kB)
[img] Text
LAMPIRAN DEPAN (1) - Ulmi Aprilani (1).pdf

Download (793kB)
[img] Text
PENGESAHAN ARTIKEL - Ulmi Aprilani (1).pdf

Download (36kB)
[img] Text
SKRIPSI ULMI LENGKAP BANGET (3) - Ulmi Aprilani (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
ARTIKEL andy ulmi aprilani (1) - Ulmi Aprilani (1).docx
Restricted to Registered users only

Download (244kB)
[img] Text
SKRIPSI ULMI LENGKAP BANGET - Ulmi Aprilani (1).docx
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
1511111 - Ulmi Aprilani (1).pdf

Download (601kB)

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi gestasional merupakan tekanan darah tinggi yang terjadi saat hamil. Hipertensi gestasional biasanya muncul setelah usia kehamilan 20 minggu, dan setelah melahirkan hipertensi ini bisa hilang. Angka kematian ibu (AKI) di indonesia dihimpun dari pencacatan program kesehatan keluarga di kementrian kesehatan meningkat seteiap tahunnya. Pada tahun 2021 menunjukan (73,89%) di indonesia kematian dibandingkan tahun 2020 sebesar (46,27%) kematian. Berdasarkan penyebab kematian terbesar ibu pada tahun 2021 terkait Covid-19 sebanyak (29,82%), pendarahan sebanyak (13,30%) dan hipertensi dalam kehamilan sebanyak (10,77%). (Dikjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, 2022). Tujian Penelitian : Untuk mengatahui hubungan usia dan paritas dengan hipertensi gesatasional di Puskesmas Seteluk . Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan perecanaan penelitian analitik menggunakan pendekatan cross sectional. populasi dalam penelitian ini adalah data sekunder dari seluruh ibu hamil di puskesmas seteluk yang diambil dalam buku register bidan 6 bulan terakhir pada tahun 2022 dengan menggunakan purposive sampling di temukan sebanyak 93 sampel. Analisis yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil: Hasil peneltian diperoleh sebagian besar ibu hamil memiliki usia tidak beresiko (20-35 tahun yaitu sebanyak 63 responden (67,7%). Hampir demua ibu hamil sudah pernah melahirkan 1-3 kali yaitu sebanyak 86 responden (92,5%). Sebagian besar ibu hamil tidak mengalami hipertensi sebanyak 56 (60,2%) dan yang mengalami hipertensi sebanyak 37 (39,8 %) responden. Didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan antara usia dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan dengan nilai p-value = 0,000 < 0,05 sertan mempunyai resiko 6,8 kali (6,845) untuk mengalami hipertensi dan terdapat hubungan antara paritas dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan dengan nilai p-value = 0,001 < 0,05 serta mempunyai resiko 2,8 kali (2,867) untuk menglami hipertensi. Kesimpulan : Umur ibu hamil (<20 dan >35 tahun) serta paritas > 3 akan memicu terjadinya hipertensi pada ibu hamil.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
Thesis advisorKristiningrum, Wahyunidn0610048803library@unw.ac.id
Keywords: Age, Parity, Gestational Hypertensio, Andy Ulmi Aprilani, 152211022
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas UNW > S1 Kebidanan
Depositing User: UPT Perpustakaan UNW 4
Date Deposited: 15 Nov 2023 07:08
Last Modified: 15 Nov 2023 07:08
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/3455

Actions (login required)

View Item View Item