GAMBARAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH PADA PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KECAMATAN AMBARAWA TAHUN 2022

Yuka Ananda, Febriyana (2023) GAMBARAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH PADA PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KECAMATAN AMBARAWA TAHUN 2022. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
Abstrak yuka _091808 - Febriyana Yuka Ananda.pdf

Download (13kB)
[img] Text
Lember pengesahan artikel 2 pdf _101408 - Febriyana Yuka Ananda.pdf

Download (295kB)
[img] Text
ARTIKELL YUKA_012322_090423 - Febriyana Yuka Ananda.docx
Restricted to Repository staff only

Download (246kB) | Request a copy
[img] Text
BAB I PDF _092413 - Febriyana Yuka Ananda.pdf

Download (135kB)
[img] Text
Lampiran Depan PDF_095738 - Febriyana Yuka Ananda.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB V pdf _094242 - Febriyana Yuka Ananda.pdf

Download (9kB)
[img] Text
BAB III 2 PDF _093543 - Febriyana Yuka Ananda.pdf

Download (365kB)
[img] Text
lembar konsultasi skripsi yuka _102250 - Febriyana Yuka Ananda.pdf

Download (634kB)
[img] Text
Skripsi Yuka FIKS PDF _101843 - Febriyana Yuka Ananda.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
Skripsi Yuka Fikss_101922 - Febriyana Yuka Ananda.docx
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk vektor aedes aegypti. Kasus DBD di Indonesia pada tahun 2020 sebesar 108.303 kasus dan 747 kematian, sedangkan tahun 2021 jumlahnya menurun menjadi 73.518 kasus dan 705 kematian. Provinsi Jawa Tengah memiliki angka kematian Case Fatality Rate (CFR) tertinggi urutan pertama di Indonesia pada tahun 2021 sebesar 2,71%. Kondisi lingkungan fisik rumah yang tidak memenuhi syarat dapat memberikan peluang yang besar dalam penyebaran penyakit, munculnya vektor terjadinya DBD. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran kondisi lingkungan fisik rumah pada penderita Deman Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kecamatan Ambarawa Tahun 2022. Metode :Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan metode observasional deskriptif dengan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 46 penderita DBD yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan pengukuran pada lembar observasi. Analisis data menggunakan analisis univariat yang diinterpretasikan dengan distribusi frekuensi. Hasil : Rumah responden penderita DBD dengan kondisi langit-langit tidak memenuhi syarat 19 (41,3%), sedangkan yang memenuhi syarat 27 (58,7%), kondisi dinding tidak memenuhi syarat 4 (8,7%), sedangkan yang memenuhi syarat 42 (91,3%), kondisi lantai tidak memenuhi syarat 7 (15,2%), sedangkan yang memenuhi syarat 39 (84,8%), tidak adanya keberadaan jendela kamar tidur 7 (15,2%), sedangkan ada keberadaan jendela kamar tidur 39 (84,8%), tidak adanya keberadaan jendela kamar ruang tamu 1 (2,2%), sedangkan ada keberadaan jendela ruang tamu 45 (97,8%), luas ventilasi yang tidak memenuhi syarat 33 (71,7%), sedangkan yang memenuhi syarat 13 (28,3%), luas lubang asap dapur tidak memenuhi syarat 37 (80,4%), sedangkan yang memenuhi syarat 9 (19,6%), tingkat pencahayaan tidak memenuhi syarat 22 (47,8%), sedangkan yang memenuhi syarat 24 (52,2%). Kesimpulan : Responden di Wilayah Kecamatan Ambarawa kondisi fisik rumah masih ada yang tidak memenuhi syarat, sehingga dapat berisiko DBD. Kata Kunci : Lingkungan fisik rumah, DBD

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
Thesis advisorDian Pertiwi, Kartikanidn0631039202library@unw.ac.id
Keywords: Lingkungan fisik rumah, DBD, Febriyana Yuka Ananda, 021191060
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas UNW > S1 Kesehatan Masyarakat
User Id: UPT Perpustakaan UNW 3
Date Deposited: 07 Nov 2023 03:34
Last Modified: 07 Nov 2023 03:34
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/3447

Actions (login required)

View Item View Item