Handoko, Dimas (2023) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GEJALA SUBJEKTIF KERACUNAN PESTISIDA PADA PETANI DI DESA LOSARI KECAMATAN SUMOWONO. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
ABSTRAK - Dimas Handoko.pdf Download (129kB) |
|
Text
Pengesahan Artikel - Dimas Handoko.pdf Download (56kB) |
|
Text
Artikel DIMAS - Dimas Handoko.docx Restricted to Repository staff only Download (39kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 1 - Dimas Handoko.pdf Download (23kB) |
|
Text
BAB V - Dimas Handoko.pdf Download (131kB) |
|
Text
Konsul - Dimas Handoko.pdf Download (127kB) |
|
Text
BAB III - Dimas Handoko.pdf Download (483kB) |
|
Text
Lampiran Depan 2 - Dimas Handoko.pdf Download (688kB) |
|
Text
SKRIPSI DIMAS - Dimas Handoko.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
Skirpsi Dimas 12(1) - Dimas Handoko.docx Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang: petani yang bekerja di ladang menggunakan pestisida untuk mengusir hama sebagai salah satu penyebab penyakit tanaman sayur yang warga Desa Losari tanam. Paparan pestisida terhadap petani dapat menyebabkan timbulnya gejala subjektif keracunan pestisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan gejala subjektif keracunan pestisida petani Desa Losari Kecamatan Sumowono. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yang menggunakan desain analitik observasional dan memakai pendekatan cross sectional. Besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 85 sampel. Teknik yang digunakan dalam mengambil sampel adalah teknik non probability sampling dengan metode insidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner gejala subjektif keracunan pestisida dan perilaku pengelolahan pestisida. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil:. Hasil uji Chi-Square mneunjukan tidak ada hubungan yang signifikan antara penggunaan APD (p = 1,000), frekuensi penyemprotan (p = 0,148), masa kerja (p = 0,303), lama menyemprot (p = 0,387). Bila nilai p-value dibandingkan dengan nilai α yakni 0,05 maka nilai p-value > 0,05. Simpulan: Pada analisis faktor-faktor yang diteliti seperti penggunaan APD, masa kerja, lama penyemprotan, dan frekuensi penyemprotan tidak ada hubungan yang signifikan dengan gejala subjektif keracunan pestisida. Kata Kunci: Pestisida, Gejala Keracunan Pestisida, Faktor Risiko
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | Pestisida, Gejala Keracunan Pestisida, Faktor Risiko, Dimas Handoko, 021191041 | ||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | ||||||||
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Kesehatan Masyarakat | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 3 | ||||||||
Date Deposited: | 07 Nov 2023 02:20 | ||||||||
Last Modified: | 07 Nov 2023 02:20 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/3442 |
Actions (login required)
View Item |