GAMBARAN PERILAKU KONSUMSI GARAM DAN TEKANAN DARAH PADA IBU RUMAH TANGGA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA KEBONDOWO KECAMATAN BANYUBIRU

SEKAR KINANTI, FEBRIYANA (2023) GAMBARAN PERILAKU KONSUMSI GARAM DAN TEKANAN DARAH PADA IBU RUMAH TANGGA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA KEBONDOWO KECAMATAN BANYUBIRU. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
ABSTRAK SEKAR - Febriyana Sekar.pdf

Download (91kB)
[img] Text
Lampiran Depan FIK - Febriyana Sekar.pdf

Download (710kB)
[img] Text
Lembar Persetujuan Artikel - Febriyana Sekar.pdf

Download (404kB)
[img] Text
BAB I - Febriyana Sekar.pdf

Download (23kB)
[img] Text
ARTIKEL SEKAR FIX - Febriyana Sekar.docx
Restricted to Repository staff only

Download (169kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III - Febriyana Sekar.pdf

Download (96kB)
[img] Text
BAB V - Febriyana Sekar.pdf

Download (9kB)
[img] Text
Lembar Konsultasi Skripsi - Febriyana Sekar.pdf

Download (696kB)
[img] Text
FINAL SELESAI SKRIPSI SEKAR SIAP WISUDA - Febriyana Sekar.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
FINAL SELESAI SKRIPSI SEKAR SIAP WISUDA - Febriyana Sekar.doc
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Hipertensi adalah suatu penyakit degenaratif yang mengakibatkan kesakitan yang tinggi, yang dimana seseorang bisa dikatakan menderita hipertensi ketika tekanan darah yang dimiliki diatas 140/90 mmHg. Menurut (Riskesdas 2018) prevalensi hipertensi di indonesia sebesar 34,1%, ini mengalami peningkatan lebih banyak dibandingkan prevalensi penyakit yang lain pada data data tahun sebelumya. Tekanan sistolik adalah tekanan darah ketika jantung berkontraksi (memompa darah). Sedangkan tekanan diastolik adalah tekanan darah ketika jantung berelaksasi. Pada saat beristirahat, sistolik dapat dikatakan normal jika berada pada nilai 100-140 mmHg (Sari, 2017). Konsumsi garam pun menjadi salah satu penyebab terkenanya penyakit hipertensi, responden yang mengkonsumsi garam lebih banyak bisa mengakibatkan terkena hipertensi dibandingkan dengan mengkonsumsi garam yang lebih sedikit. Salah satu faktor yang mempengaruhi tingginya angka kejadian hipertensi adalah konsumsi garam yang berlebihan. Tujuan dari dilakukannya penelitian kali ini untuk mengetahui gambaran perilaku konsumsi garam dan tekanan darah pada ibu rumah tangga penderita hipertensi di Desa Kebondowo Kecamatan Banyubiru. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 89 responden ibu rumah tangga penderita hipertensi diambil dengan metode total sampling. Pengukuran tekanan darah menggunakan alat tensi meter digital. Sedangkan data perilaku konsumsi garam menggunakan kuesioner. Menggunakan analisis univariat yang menggambarkan perilaku konsumsi garam dan tekanan darah pada ibu rumah tangga penderita hipertensi di Desa Kebondowo Kecamatan Banyubiru. Distribusi responden berdasarkan umur 45-55 tahun terdapat 59 dari 89 responden (66,3%), responden berdasarkan konsumsi garam terdapat 53 dari 89 responden (59,6%), responden berdasarkan hipertensi tahap II terdapat 40 dari 89 responden (49,4%), responden berdasarkan mengkonsumsi sayur dengan garam > 1 sendok teh terdapat 39 dari 89 responden (43,8%). Perilaku konsumsi garam dikategorikan rendah, kadang kadang mengkonsumsi sayur dengan garam > 1 sendok teh, sebagian besar mengalami hipertensi tahap II pada ibu rumah tangga penderita hipertensi di Desa Kebondowo Kecamatan Banyubiru. Kata kunci : Konsumsi Garam, Tekanan Darah Dan Hipertensi

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
Thesis advisorSugiarto, Herinidn0015027801library@unw.ac.id
Keywords: Konsumsi Garam, Tekanan Darah Dan Hipertensi, FEBRIYANA SEKAR KINANTI, 021191021
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas UNW > S1 Kesehatan Masyarakat
Depositing User: UPT Perpustakaan UNW 3
Date Deposited: 06 Nov 2023 02:56
Last Modified: 06 Nov 2023 02:56
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/3432

Actions (login required)

View Item View Item