HUBUNGAN KADAR KOLINESTERASE DENGAN GEJALA KERACUNAN AKUT PADA REMAJA DI KECAMATAN SUMOWONO

Israel Aybetneygo, Louees (2023) HUBUNGAN KADAR KOLINESTERASE DENGAN GEJALA KERACUNAN AKUT PADA REMAJA DI KECAMATAN SUMOWONO. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text ABSTRAK LOUEES - Louees Israel Aybetneygo.pdf Download (15kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL - Louees Israel Aybetneygo.pdf Download (62kB)
	Text BAB I - Louees Israel Aybetneygo.pdf Download (402kB)
	Text Artikel Louees - Louees Israel Aybetneygo.docx Restricted to Repository staff only Download (264kB) | Request a copy
	Text BAB V - Louees Israel Aybetneygo.pdf Download (151kB)
	Text LAMPIRAN DEPAN - Louees Israel Aybetneygo.pdf Download (1MB)
	Text BAB III - Louees Israel Aybetneygo.pdf Download (327kB)
	Text LEMBAR KONSULTASI - Louees Israel Aybetneygo.pdf Download (368kB)
	Text SKRIPSI LOUEES ISRAEL AYBETNEYGO - Louees Israel Aybetneygo.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy
	Text SKRIPSI LOUEES ISRAEL AYBETNEYGO edit - Louees Israel Aybetneygo.docx Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Penggunaan pestisida yang tidak tepat dan berlebih secara terus menerus, dapat menimbulkan berbagai masalah pencemaran dan gangguan kesehatan pada manusia. Salah satu biomarker yang dapat digunakan dalam pemantauan keracunan akibat pestisida ialah pemeriksaan kadar kolinesterase. Individu yang terpapar oleh pestisida secara sengaja maupun tidak sengaja memiliki potensi mengalami keracunan dikarenakan masuknya pestisida dalam tubuh. Keracunan yang diakibatkan oleh pestisida dapat bersifat akut ataupun kronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar kolinesterase dengan gejala keracunan akut pada remaja di Desa Mendongan, Kecamatan Sumowono. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan desain penelitian observasional analitik dan pendekatan cross sectional. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Alat pengumpulan data kadar kolinesterase dalam darah diperiksa di Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Provinsi Jawa Tengah sedangkan data gejala keracunan akut dikumpulkan menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji fisher exact. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 1 responden (3,3%) memiliki kadar kolinesterase abnormal dan 29 responden lainnya (96,7%) memiliki kadar kolinesterase normal. Pada hasil uji statistik menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara kadar kolinesterase dengan gejala keracunan akut yaitu mata berair (p-value 0,67), produksi urin berlebih (p-value 0,167) dan diare (p- value 0,167). Simpulan : Tidak ada hubungan antara kadar kolinesterase dengan gejala keracunan akut. Kata Kunci : Kolinesterase, Keracunan akut, Remaja

Actions (login required)

View Item