HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI KELURAHAN KEDUNGPANE KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG

Karim Zulmi, Azhar (2023) HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI KELURAHAN KEDUNGPANE KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text PENGESAHAN ARTIKEL_AZHAR KARIM ZULMI_KESMAS - Devy Livianingsih.pdf Download (109kB)
	Text ABSTRAK_AZHAR KARIM ZULMI_KESMAS - Devy Livianingsih.pdf Download (484kB)
	Text ARTIKEL_AZHAR KARIM ZULMI_KESMAS - Devy Livianingsih.doc Restricted to Repository staff only Download (222kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN DEPAN_AZHAR KARIM ZULMI_KESMAS - Devy Livianingsih.pdf Download (1MB)
	Text BAB I_AZHAR KARIM ZULMI_KESMAS - Devy Livianingsih.pdf Download (324kB)
	Text BAB III_AZHAR KARIM ZULMI_KESMAS - Devy Livianingsih.pdf Download (352kB)
	Text BAB V_AZHAR KARIM ZULMI_KESMAS - Devy Livianingsih.pdf Download (307kB)
	Text LEMBAR KONSUL_AZHAR KARIM ZULMI_KESMAS - Devy Livianingsih.pdf Download (763kB)
	Text SKRIPSI FULL TEXT_AZHAR KARIM ZULMI_KESMAS - Devy Livianingsih.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text SKRIPSI FULL TEXT_AZHAR KARIM ZULMI_KESMAS - Devy Livianingsih.doc Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu bagian dan atau lebih dari saluran napas mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah). Prevalensi kasus ISPA diseluruh Indonesia sebanyak 1.017.290 jiwa. Provinsi Jawa Tengah menempati urutan tertinggi ke tiga di Indonesia. ISPA masuk dalam 10 besar penyakit dengan jumlah kasus sebanyak 10.828. ISPA sangat mudah menyerang balita karena kekebalan imun balita masih rendah. Penyebab terjadinya penyakit ISPA salah satunya yaitu lingkunga fisik rumah yang tidak sehat yang menyebabkan kualitas udara tidak baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kondisi fisik rumah dengan kejadian ISPA pada balita di Kelurahan Kedungpane Kecamatan Mijen Kota Semarang. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Variabel bebas pada penelitian ini adalah kondisi fisik rumah dan variable terikatnya adalah kejadian ISPA. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan jumlah sampel 52 responden. Alat pengumpulan data pada penelitian ini yatu menggunakan kuesoner. Analisis data menggunakan uji fisher exact. Hasil: Penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara ventilasi (p = 1,000), pencahayaan (p = 0,656), jenis lantai (p = 0,325), jenis dinding (p = 0,129), kepadatan hunian ruang kamar (p = 1,000), lubang asap dapur (p = 0,231), langit – langit (p = 0,731), jendela kamar tidur (p = 1,000), jendela ruang keluarga (p = 0,143) dengan kejadian ISPA pada balita. Kesimpulan: Penelitian ini secara keseluruhan melebihi p Value yang ditetapkan yaitu 0,05 jadi tidak ada hubungan yang bermakna antara kondisi fisik rumah dengan kejadian ISPA. Kata Kunci : Kondisi Fisik Rumah, Kejadian ISPA

Actions (login required)

View Item