Dwi Handayani, Tyas (2023) GAMBARAN RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN PAJANAN KADMIUM DALAM KERANG HIJAU (STUDI DI TEMPAT PELELANGAN IKAN DAN TAMBAKREJO). S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
Abstrak Indonesia dan Inggris - Tyas Dwi Handayani.pdf Download (99kB) |
|
Text
Artikel_Tyas Dwi Handayani_021191026 - Tyas Dwi Handayani.doc Restricted to Repository staff only Download (172kB) | Request a copy |
|
Text
Pengesahan artikel - Tyas Dwi Handayani.pdf Download (299kB) |
|
Text
BAB III - Tyas Dwi Handayani.pdf Download (160kB) |
|
Text
BAB I - Tyas Dwi Handayani.pdf Download (117kB) |
|
Text
Lampiran depan - Tyas Dwi Handayani.pdf Download (618kB) |
|
Text
BAB V - Tyas Dwi Handayani.pdf Download (101kB) |
|
Text
Lembar konsultasi - Tyas Dwi Handayani.pdf Download (796kB) |
|
Text
Skripsi_Tyas Dwi Handayani_Wisuda - Tyas Dwi Handayani.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
Skripsi_Tyas Dwi Handayani_Wisuda - Tyas Dwi Handayani.docx Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Keracunan makanan masih menjadi permasalahan kesehatan di masyarakat diberbagai negara. Pangan yang mengandung organisme penyebab keracunan bahan kimia logam berat, salah satunya yaitu Kadmium (Cd) yang terdapat diperairan. Salah satu biota perairan yang dapat memberikan peluang paparan besar akibat logam berat yang mengendap didasar perairan adalah kerang. Salah satu kerang filter feeder yang mengakumulasi logam lebih besar daripada hewan air lainnya yaitu kerang hijau menjadi biota yang paling banyak ditemukan di perairan Tambaklorok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran risiko pajanan Kadmium (Cd) pada kerang hijau yang dikonsumsi masyarakat dari TPI (Tempat Pelelangan Ikan) dan Tambakrejo. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan teknik sampling yaitu quota sampling. Sampel yang digunakan yaitu sampel objek berupa daging kerang hijau dan sampel subjek masyarakat yang mengkonsumsi kerang hijau dari TPI (Tempat Pelelangan Ikan). Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa konsentrasi kadmium dalam kerang hijau dari TPI dan Tambakrejo keduanya masih dibawah baku mutu SNI 7387- 2009. Pada data laju asupan, frekuensi pajanan, dan durasi pajanan memiliki nilai p value < 0,05. Sejumlah 36 orang mengalami gangguan paling banyak yaitu sakit kepala dengan laju asupan tertinggi > 80 gram/hari, frekuensi pajanan tertinggi ≤78hari/tahun dan durasi pajanan terlama > 32 tahun. Simpulan: Konsentrasi kadmium dalam kerang hijau dari TPI dan Tambakrejo masih aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat, namun pajanan kadmium dalam dosis rendah namun berulang kali dapat mengakibatkan gangguan kesehatan akibat terpajan kadmium seperti diare, sakit kepala dan nyeri sendi. Kata kunci : Keracunan, Kerang hijau, Kadmium (Cd)
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | Keracunan, Kerang hijau, Kadmium (Cd), Tyas Dwi Handayani, 021191026 | ||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | ||||||||
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Kesehatan Masyarakat | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 3 | ||||||||
Date Deposited: | 03 Nov 2023 02:08 | ||||||||
Last Modified: | 03 Nov 2023 02:08 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/3420 |
Actions (login required)
View Item |