GAMBARAN FAKTOR RISIKO PENULARAN TUBERKULOSIS PARU PADA ANAK DI BKPM (BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT) KOTA SALATIGA

Febi Setiawan, Krisna (2023) GAMBARAN FAKTOR RISIKO PENULARAN TUBERKULOSIS PARU PADA ANAK DI BKPM (BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT) KOTA SALATIGA. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
ABSTRAK PDF - krisna febi.pdf

Download (114kB)
[img] Text
halaman pengsahan artikel - krisna febi.pdf

Download (176kB)
[img] Text
ARTIKEL SKRIPSI_KRISNA FEBI SETIAWAN_020118A026_PSKM - krisna febi.docx
Restricted to Repository staff only

Download (720kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN DEPAN PDF - krisna febi.pdf

Download (775kB)
[img] Text
BAB III - krisna febi.pdf

Download (120kB)
[img] Text
BAB V - krisna febi.pdf

Download (32kB)
[img] Text
BAB 1 - krisna febi.pdf

Download (118kB)
[img] Text
lembar konsultasi - krisna febi.pdf

Download (433kB)
[img] Text
SKRIPSI_KRISNA FEBI SETIAWAN_020118A026_PSKM - krisna febi.docx
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy
[img] Text
SKRIPSI_KRISNA FEBI SETIAWAN_020118A026_PSKM PDF - krisna febi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang dapat disebabkanoleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyerang paru- paru sebagai sumber penularan penyakit paru-paru positif TB. Apabila tidak diobati atau tidak lengkap dalam penanganannya, TBC dapat menyebabkan komplikasi dan menyebabkan kematian.Data dari Puskesmas dan Rumah Sakit Kota, angka penemuan kasus baru TB Paru terkonfirmasi bakteriologis (BTA positif) yang tercatat tahun 2015 sebesar 123.08 per 100.000 penduduk. Pada tahun 2017 menunjukan Penduduk Kota Salatiga yang mengalami TB BTA positif sebanyak 276,72 dan merupakan urutan kedua setelah kota Semarang . TB Paru merupakan penyakit menular dengan dua mekanisme penularan, salah satunya adalah TB Primer penyakit TB paru merupakan salah satu penyakit yang masih menjadi permasalahan di dalam masyarakat. Oleh karena itu, peneliti tertarik mengambil judul “Gambaran Faktor Resiko Penularan Pasien Tuberkulosis Paru pada Anak diBKPM (Balai Kesehatan Paru Masyarakat) Kota Salatiga. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian desain penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Responden penelitian ditentukan dengan teknik total sampling dengan sampel yang diambil peneliti adalah pengidap TB paru dalam kategori anak yang berobat di Balai Kesehatan Paru Masyarakat Kota Salatiga Tahun 2021-awal 2022. Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi, pedoman wawancara dan pedoman dokumentasi. teknik analisis data menggunakan analisa deskriptif univariat dengan studi analitik observasional cross sectional. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien Tuberkulosis anak yang berobat ke BPKM Kota Salatiga seluruhnya (100%) adalah pasien baru, mayoritas (100%) atas inisiatif orangtua pasien sendiri, dan sisanya dengan status inisiasi lain- lain (16,7%). Mayoritas responden (66,7%) memiliki kontak dengan perokok di lingkungan rumahnya, sedangkan sisanya (33,3%) tidak ada kontak dengan perokok. Seluruh responden (100%) tidak memiliki penyakit penyerta yang meningkatkan tingkat keterpaparannya dengan Tuberkulosis (HIV dan sebagainya) . Simpulan : Pasien Tuberkulosis paru pada anak memiliki kepadatan hunia yang baik, memiliki kontak dengan perokok dan tidak memiliki penyakit penyerta

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
Thesis advisorAfandi, Alfannidn0610698802library@unw.ac.id
Keywords: Pasien Tuberkulosis paru pada anak memiliki kepadatan hunia yang baik, memiliki kontak dengan perokok dan tidak memiliki penyakit penyerta, Krisna Febi Setiawan, 020118A026
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas UNW > S1 Kesehatan Masyarakat
Depositing User: UPT Perpustakaan UNW 3
Date Deposited: 02 Nov 2023 06:37
Last Modified: 02 Nov 2023 06:37
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/3414

Actions (login required)

View Item View Item