TINJAUAN YURIDIS TERHADAP HAK ASUH ANAK AKIBAT PERCERAIAN (Studi putusan Nomor 1034/Pdt.g/2022/Pa.Amb)

Sita Sari, Devi Nur (2023) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP HAK ASUH ANAK AKIBAT PERCERAIAN (Studi putusan Nomor 1034/Pdt.g/2022/Pa.Amb). S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
devi sah - Devi Nur Sita Sari Prodi Hukum.pdf

Download (310kB)
[img] Text
abstrak - Devi Nur Sita Sari Prodi Hukum.pdf

Download (78kB)
[img] Text
Halaman Depan - Devi Nur Sita Sari Prodi Hukum.pdf

Download (560kB)
[img] Text
DEVI NUR SITA SARI (110118A008) - Devi Nur Sita Sari Prodi Hukum.docx
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Bab V - Devi Nur Sita Sari Prodi Hukum.pdf

Download (390kB)
[img] Text
Lembar Konsultasi Devi ttd - Devi Nur Sita Sari Prodi Hukum.pdf

Download (47kB)
[img] Text
Bab I - Devi Nur Sita Sari Prodi Hukum.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Bab III - Devi Nur Sita Sari Prodi Hukum.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DEVI NUR SITA SARI (110118A008) - Devi Nur Sita Sari Prodi Hukum.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Salah satu kewajiban orangtua pasca terjadinya perkawinan adalah memelihara, melindungi, mendidik dan mengasuh anak hingga dewasa. Penentuan orang yang mengasuh anak pasca perceraian sangat ditentukan oleh putusan hakim. Adakalanya hak asuh anak diberikan kepada ibu dan ada pula hak asuh anak diberikan kepada ayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ruang lingkup hak asuh anak dibawah umur (belum mumayyiz) dan hak asuh anak yang sudah mumayyiz berdasarkan peraturan perundang-undangan serta hambatan hakim dalam memberikan putusan tentang hak asuh anak pasca perceraian. Penelitian ini menggunakan bahan hukum primer berupa Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, bahan hukum sekunder berupa putusan hakim dan bahan hukum tersier berupa kamus dan eksiklopedia hukum. Penyajian data dilakukan secara deskriptif dan metode analisis data secara kualitatif yaitu dengan pendekatan studi kasus di Pengadilan Agama Ambarawa, dimana dengan penelitian ini dapat memperoleh kebenaran dari suatu permasalahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penetapan ibu atau ayah sebagai pengasuh anak tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku selama menjamin kepentingan terbaik bagi anak dan baik ibu maupun ayah memiliki hak untuk mengasuh anak meskipun ibu orang yang lebih berhak mengasuhnya. Disarankan kepada hakim agar dalam memutuskan pengasuh anak tidak hanya memperhatikan jenis kelamin orangtua, akan tetapi harus menjamin kepentingan terbaik bagi anak. Disarankan kepada pengambil kebijakan agar menjadi kajian ini sebagai referensi dalam merumuskan kebijakan baru dan disarankan kepada orangtua agar tidak memperebutkan hak asuh anak jikalau tidak mampu mengasuhnya dengan baik.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
Thesis advisorYuliawan, IndraNIDN0614077603library@unw.ac.id
Keywords: Hak Asuh, Anak, Perceraian,Devi Nur Sita Sari 110118A008
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas UNW > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: UPT Perpustakaan UNW 2
Date Deposited: 25 Oct 2023 02:17
Last Modified: 25 Oct 2023 03:22
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/3350

Actions (login required)

View Item View Item