GAMBARAN FAKTOR RESIKO KEJADIAN HIPERBILIRUBINEMIA PADA BAYI BARU LAHIRDI RSUD dr. GUNAWAN MANGUNKUSUMO

Dewi, Herlina Sri Komala (2023) GAMBARAN FAKTOR RESIKO KEJADIAN HIPERBILIRUBINEMIA PADA BAYI BARU LAHIRDI RSUD dr. GUNAWAN MANGUNKUSUMO. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
ABSTRAK HERLINA S.K.D - Herlina Skd.pdf

Download (155kB)
[img] Text
BAB 1 HERLINA S.K.D - Herlina Skd.pdf

Download (292kB)
[img] Text
BAB III HERLINA S.K.D - Herlina Skd.pdf

Download (434kB)
[img] Text
BAB V HERLINA S.K.D - Herlina Skd.pdf

Download (149kB)
[img] Text
LAMPIRAN DEPAN HERLINA S.K.D - Herlina Skd.pdf

Download (894kB)
[img] Text
HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL - Herlina Skd.pdf

Download (229kB)
[img] Text
JURNAL PENELITIAN HERLINA - Herlina Skd.doc
Restricted to Registered users only

Download (126kB)
[img] Text
LEMBAR KONSUL HERLINA S.K.D - Herlina Skd.pdf

Download (463kB)
[img] Text
SKRIPSI SETELAH SIDANG (1) - Herlina Skd.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text
SKRIPSI SETELAH SIDANG - Herlina Skd.docx
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang Kejadian hiperbilirubinemia sering terjadi pada neonatus, 60-70% pada neonatus cukup bulan dan 80% pada neonatus kurang bulan. Faktor penyebab hiperbilirubinemia yaitu usia kehamilan, usia kehamilan <37mg akan berpengaruh pada daya tahan tubuh bayi yang belum siap beradaptasi dengan lingkungan di luar rahim sehingga berpotensi mengalami ikterus neonatorum, berat badan lahir, berat badan lahir yang kurang dari 2500gr akan memiliki kadar bilirubin yang tinggi karena organ hati belum matang sehingga bilirubin akan menjadi naik, jenis kelamin, bayi laki-laki lebih beresiko terjadi hiperbilirubinemia karena pada bayi laki-laki hanya memiliki satu kromosom X sehingga pada laki-laki lebih beresiko tejadinya hiperbilirubinemia. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan faktor resiko kejadian hiperbilirubinemia pada bayi baru lahir di RSUD dr Gunawan Mangunkusumo. Metode Penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian seluruh bayi baru lahir di RSUD dr Gunawan Mangunkusumo pada bulan Januari - November 2022 sebanyak 686 bayi baru lahir. Sempel penelitian ini 253 responden. Tekhik sempel menggunakan porposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan Rekam Medik dan menggunakan master tabel. Penelitian ini dianalisis univariat dengan menggunakan rumus distribusi frekuensi. Hasil Kejadian hiperbilirubinemia sebanyak 87 reponden (34,4%) Mayoritas ibu bersalin adalah kehamilan aterm 19 responden (78,3%), mayoritas berat badan bayi baru lahir adalah berat badan lahir normal 188 reponden (74,3%) dan jenis kelamin bayi baru lahir adalah laki-laki 157 responden (62,1%). Kesimpulan Hiperbilirubinemia pada bayi baru lahir terjadi pada usia kehamilan preterem, berat badan lahir rendah dan jenis kelamin laki-laki. Pencegahan hiperbilirubinnemia dengan melakukan peningkatan IMD dan menjemur bayi di pagi hari

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
Thesis advisorIsfaizah, Isfaizahnidn0608068402library@unw.ac.id
Keywords: Herlina Sri Komala Dewi, 152211031, hiperbilirubinemia, usia kehamilan, berat badan lahir, jenis kelamin.
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas UNW > S1 Kebidanan
Depositing User: UPT Perpustakaan UNW 4
Date Deposited: 24 Oct 2023 07:42
Last Modified: 24 Oct 2023 07:42
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/3342

Actions (login required)

View Item View Item