ANALISIS YURIDIS PERDAGANGAN PENGARUH (TRADING IN INFLUENCE) DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI DI INDONESIA

Herlina, Mela (2023) ANALISIS YURIDIS PERDAGANGAN PENGARUH (TRADING IN INFLUENCE) DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI DI INDONESIA. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
#5. ARTIKEL - SKRIPSI MELA HERLINA 110418A014 FH KPT 2018 - Mela Herlina.docx
Restricted to Registered users only

Download (501kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL MELA - Mela Herlina (1).pdf

Download (132kB)
[img] Text
FINAL WISUDA MELA HERLINA 110418A014 - LAMPIRAN DEPAN - Mela Herlina (1).pdf

Download (581kB)
[img] Text
FINAL WISUDA MELA HERLINA 110418A014 - ABSTRAK - Mela Herlina.pdf

Download (191kB)
[img] Text
FINAL WISUDA MELA HERLINA 110418A014 - BAB I - Mela Herlina.pdf

Download (176kB)
[img] Text
FINAL WISUDA MELA HERLINA 110418A014 -BAB III - Mela Herlina.pdf

Download (412kB)
[img] Text
FINAL WISUDA MELA HERLINA 110418A014 -BAB V - Mela Herlina.pdf

Download (189kB)
[img] Text
LEMBAR KONSULTASI - Mela Herlina.pdf

Download (353kB)
[img] Text
1. FINAL ( WISUDA 2023 ) - SKRIPSI MELA HERLINA 110418A014 FH KPT 2018 - Mela Herlina.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Memperdagangkan Pengaruh (trading in influence) dalam tidak pidana korupsi di Indonesia. Undang- Undang Nomor 7 Tahun 2006 adalah bentuk ratifikasi UNCAC yang membawa konsekuensi kewajiban pada pemerintah untuk merekonsiliasi klausul ini dengan UNCAC agar dapat digunakan dan mengikat sebagai ketentuan hukum di Indonesia. Salah satu bentuk perbuatan korupsi pada konvensi tersebut adalah trading in influence. Tindak pidana korupsi yang tergolong sebagai hard-to-reach crime dan memiliki korelasi sifat dengan trading in influence saling menginterpendensi. Sehingga akar permasalahan yang memberikan memberikan titik celah adanya penyalahgunaan kewenangan/kekuasaan serta perbuatan melawan hukum perlu diberikan perhatian lebih besar. Peneliti menggunakan mixed methods research (MMR) yaitu penelitian yang diterapkan pada peneliti yang memiliki pertanyaan yang perlu diuji hasilnya. Sebagai metode, penelitian ini memberikan pedoman untuk pengumpulan dan analisis data, menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk mendapatkan data valid dan reliabilitas yang tinggi. Hasil penelitian kualitatif menunjukan bahwa meski belum ada ketentuan tertulis yang bersifat mengikat mengenai memperdagangkan pengaruh (trading in influence) sebagai tindak pidana korupsi di Indonesia, namun interpretasi yang dilakukan dalam menemukan kontruksi dakwaan kepada pelaku dimungkinkan dalam upaya penemuan hukum demi tercapainya kepastian hukum di negara penganut asas legalitas ini. Sementara hasil penelitian kuantitatif menunjukan bahwa responden menyatakan sangat setuju (rating 8,3) jika perbuatan memperdagangkan pengaruh termasuk celah masuk perbuatan tindak pidana korupsi.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
Thesis advisorHanditya, Binovnidn0624118606library@unw.ac.id
Keywords: trading in influence; perdagangan pengaruh; Indonesia,Mela Herlina 110418A014
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas UNW > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: UPT Perpustakaan UNW 2
Date Deposited: 23 Oct 2023 07:54
Last Modified: 23 Oct 2023 07:54
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/3318

Actions (login required)

View Item View Item