EVALUASI ADVERSE DRUG REACTION (ADRs) ANTIDIABETES BERDASARKAN ALGORITMA NARANJO DI RAWAT JALAN PUSKESMAS LEYANGAN KABUPATEN SEMARANG

INDAH ARUMSARI, MELLANI (2023) EVALUASI ADVERSE DRUG REACTION (ADRs) ANTIDIABETES BERDASARKAN ALGORITMA NARANJO DI RAWAT JALAN PUSKESMAS LEYANGAN KABUPATEN SEMARANG. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text HALAMAN JUDUL - Mellani Indah.pdf Download (83kB)
	Text ABSTRACK - Mellani Indah.pdf Download (87kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL - Mellani Indah.pdf Download (18kB)
	Text LAMPIRAN DEPAN - Mellani Indah.pdf Download (563kB)
	Text ARTIKEL-MELLANI INDAH AS - Mellani Indah.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB) | Request a copy
	Text ARTIKEL_ MELLANI INDAH - Mellani Indah.docx Restricted to Repository staff only Download (233kB) | Request a copy
	Text BAB I SKRIPSI - Mellani Indah.pdf Download (18kB)
	Text BAB III SKRIPSI - Mellani Indah.pdf Download (177kB)
	Text BAB V SKRIPSI - Mellani Indah.pdf Download (74kB)
	Text LEMBAR KONSULTASI - Mellani Indah.pdf Download (601kB)
	Text ACC SKRIPSI MELLANI - Mellani Indah.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text ACC SKRIPSI MELLANI - Mellani Indah.docx Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Diabetes mellitus (DM) adalah jenis penyakit gangguan metabolisme kronis yang disebabkan karena faktor genetik yang berhubungan dengan penurunan produksi insulin dari sel pankreas. ADRs (Adverse drug reaction) adalah satu-satunya masalah terpenting yang berkaitan dengan penggunaan obat-obatan, khususnya dalam konteks farmakovigilans. Untuk mengetahui kejadian dan efek samping pada pasien antidiabetes pada pasien rawat jalan di Puskesmas Leyangan Kabupaten Semarang. Metode: Metode penelitian dalam penelitian ini yaitu menggunakan kuantitatif non eksperimental menggunakan pendekatan Accidental Sampling, Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan dengan diagnosa diabetes mellitus tipe II di Puskesmas Leyangan Kabupaten Semarang pada periode Desember - Januari 2023. Dengan jumlah sampel 86 pasien menggunakan instrumen berupa kuesioner dan wawancara kepada pasien selanjutnya dapat dilakukan penilaian berdasarkan ketentuan Algoritma Naranjo. Hasil: Evaluasi Adverse Drug Reaction (ADRs) antidiabetes berdasarkan algoritma naranjo di rawat jalan puskesmas eyangan Kabupaten Semarang dari 86 pasien didapatkan hasil sebanyak 63 pasien dengan angka kejadian ADR 1-4 (Possible) dengan persentase tertinggi (73,25%) dan 23 pasien dengan angka kejadian ADR 5-8 (Probable) dengan persentase (26,75%). Kesimpulan: Di puskesmas leyangan terdapat kejadian ADRs dan efek samping dari penggunaan obat antidiabetes dan hasil Algoritma Naranjo dapat diperoleh nilai yang paling banyak antara kategori 1-4 yang artinya “Belum pasti terjadi” (Possible). Kata Kunci: ADRs, diabetes mellitus, algoritma naranjo

Actions (login required)

View Item