PENGARUH PERBEDAAN TEMPAT TUMBUH TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.)

Duka Moro, Stephanie and Roni, Abdul (2023) PENGARUH PERBEDAAN TEMPAT TUMBUH TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.). S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
STEPHANIE_ARTIKEL - Stephanie Duka Moro.pdf
Restricted to Registered users only

Download (211kB)
[img] Text
PENGESAHAN ARTIKEL - Stephanie Duka Moro.pdf

Download (129kB)
[img] Text
HALAMAN JUDUL - Stephanie Duka Moro.pdf

Download (31kB)
[img] Text
LAMPIRAN DEPAN - Stephanie Duka Moro.pdf

Download (526kB)
[img] Text
ABSTRAK - Stephanie Duka Moro.pdf

Download (66kB)
[img] Text
BAB 1 - Stephanie Duka Moro.pdf

Download (135kB)
[img] Text
BAB 2 - Stephanie Duka Moro.pdf
Restricted to Registered users only

Download (242kB)
[img] Text
BAB 3 - Stephanie Duka Moro.pdf

Download (145kB)
[img] Text
BAB 4 - Stephanie Duka Moro.pdf
Restricted to Registered users only

Download (296kB)
[img] Text
BAB 5 - Stephanie Duka Moro.pdf

Download (60kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA - Stephanie Duka Moro.pdf
Restricted to Registered users only

Download (84kB)
[img] Text
STEPHANIE DUKA MORO_051191144_SKRIPSI - Stephanie Duka Moro.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menangkal pengaruh dari radikal bebas. Tanaman yang dapat menangkal radikal bebas salah satunya yaitu tanaman kelor. Perbedaan lokasi tumbuh daun kelor (Moringa oleifera Lam.) dapat mempengaruhi kuantitas kandungan nutrisi yang dihasilkan. Hal inilah yang melatarbelakangi penelitian ini. Tujuan penelitian untuk menganalis adanya pengaruh ekstrak terhadap aktivitas antioksidan daun kelor dan mengetahui nilai IC50 ekstrak daun kelor berdasarkan perbedaan tempat tumbuh menggunakan ekstraksi sokletasi. Metode: Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan metode ekstraksi sokletasi menggunakan dua jenis sampel dari dua daerah berbeda yaitu Ungaran dan Sumba Barat. Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dengan kosentrasi ekstrak 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, 400 ppm dan 500 ppm. Hasil: Hasil peredaman radikal bebas menggunakan DPPH yang dapat dilihat dari perubahan warna DPPH dari warna ungu menjadi kuning. Hasil IC50 yang didapat dari uji aktivitas antioksidan ini yaitu sampel ekstrak daun kelor dari Ungaran dengan nilai IC50 168,346±25,070 ppm; ekstrak daun kelor dari Sumba Barat dengan nilai IC50 237,574±72,845 ppm; dan larutan pembanding Vitamin C sebesar 2,888±0,205 ppm. Aktivitas antioksidan ekstrak daun kelor dari daerah Ungaran dan Sumba Barat tidak terdapat perbedaan yang nyata pada uji LSD karena hasil nilai p-value > 0,05. Kesimpulan: Nilai IC50 aktivitas antioksidan ekstrak daun kelor Ungaran sebesar 168,346 ppm, Sumba Barat sebesar 237,574 ppm. Perbedaan tempat tumbuh tidak berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
UNSPECIFIEDRoni, AbdulUNSPECIFIEDnidn0609059201
Keywords: Daun kelor, tempat tumbuh, DPPH,Stephanie Duka Moro 051191144
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas UNW > S1 Farmasi
User Id: UPT Perpustakaan UNW 2
Date Deposited: 17 Oct 2023 06:45
Last Modified: 17 Oct 2023 06:45
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/3182

Actions (login required)

View Item View Item