Nuraini, Nuraini (2023) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KASAR DAN TERPURIFIKASI DAUN KENCUR (Kaempferia galanga L.) MENGGUNAKAN METODE DPPH (2,2-DIFENIL-1- PIKRILHIDRAZIL). S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL_NURAINI_052201071 - Nuraini.pdf Download (77kB) |
|
Text
HALAMAN JUDUL_NURAINI_052201071 - Nuraini.pdf Download (177kB) |
|
Text
LAMPIRAN DEPAN_NURAINI_052201071 - Nuraini.pdf Download (864kB) |
|
Text
ABSTRAK_NURAINI_052201071 - Nuraini.pdf Download (151kB) |
|
Text
BAB I_NURAINI_052201071 - Nuraini.pdf Download (268kB) |
|
Text
BAB II_NURAINI_052201071 - Nuraini.pdf Restricted to Registered users only Download (734kB) |
|
Text
BAB III_NURAINI_052201071 - Nuraini.pdf Download (407kB) |
|
Text
BAB IV_NURAINI_052201071 - Nuraini.pdf Restricted to Registered users only Download (655kB) |
|
Text
BAB V_NURAINI_052201071 - Nuraini.pdf Download (146kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_NURAINI_052201071 - Nuraini.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB) |
|
Text
SKRIPSI_NURAINI_052201071 - Nuraini.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Radikal bebas merupakan elektron yang tidak saling berpasangan dan memiliki sifat yang sangat reaktif sehingga radikal bebas jika sudah terbentuk dalam tubuh akan menghasilkan radikal bebas baru yang akhirnya bertambah banyak. Senyawa seperti flavonoid, fenol, alkaloid dan terpenoid yang terdapat pada suatu tanaman seperti tanaman daun kencur (Kaempferia galanga L.) dapat memiliki aktivitas antioksidan alami. Tujuannya untuk menganalisis potensi antioksidan ekstrak kasar dan terpurifkasi daun kencur berdasarkan nilai % inhibisi, IC 50 dan perbedaan signifikan aktivitas antioksidan antara ekstrak kasar dan terpurifikasi daun kencur. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dilaboratorium untuk menganalisa kandungan metabolit sekunder secara kualitatif dan aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH secara kuantitatif. Hasil Penelitian : Ekstrak terpurifikasi mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid, fenol, alkaloid, terpenoid dan saponin. Uji aktivitas yang tinggi dinyatakan dengan nilai % inhibisi pada konsentrasi tertinggi 5 ppm dan IC 50 kuersetin sebesar 68,3673 % dan 2,594 ppm (sangat kuat), ekstrak kasar 30,8280 % dan 8,507 ppm (sangat kuat) dan ekstrak terpurifikasi 33,6298 % dan 7,922 ppm (sangat kuat). Kesimpulan : Ekstrak kasar dan terpurifikasi daun kencur memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi yaitu ekstrak kasar 8,507 ppm dan terpurifikasi 7,922 ppm serta tidak ada perdebaan signifikan aktivitas antioksdian antara ekstrak kasar dan terpurifikasi.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | Antioksidan, DPPH, Ekstrak Kasar, Terpurifikasi, Daun kencur,Nuraini 052201071 | ||||||||
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica | ||||||||
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Farmasi | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 2 | ||||||||
Date Deposited: | 25 Sep 2023 02:00 | ||||||||
Last Modified: | 26 Oct 2023 13:38 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/3094 |
Actions (login required)
View Item |