ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RISIKO KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG TAHUN 2021

Wilia Ningtila, Avila and Nasifah, Isri (2022) ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RISIKO KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG TAHUN 2021. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text HALAMAN JUDUL - Avila Wilia Ningtila.pdf Download (157kB)
	Text HALAMAN DEPAN-1 - Avila Wilia Ningtila.pdf Download (952kB)
	Text ABSTRAK - Avila Wilia Ningtila.pdf Download (262kB)
	Text BAB 1 - Avila Wilia Ningtila.pdf Download (279kB)
	Text BAB IV - Avila Wilia Ningtila.pdf Restricted to Registered users only Download (405kB)
	Text BAB V - Avila Wilia Ningtila.pdf Download (262kB)
	Text BAB III - Avila Wilia Ningtila.pdf Download (425kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA-1 - Avila Wilia Ningtila.pdf Download (376kB)
	Text BAB II - Avila Wilia Ningtila.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB III - Avila Wilia Ningtila.pdf Download (425kB)
	Text SKRIPSI-1 - Avila Wilia Ningtila.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Asfiksia merupakan suatu keadaan pada bayi baru lahir yang mengalami gagal bernafas secara spontan dan teratur segera setelah bayi lahir. Sehingga bayi tidak dapat memasukan oksigen dan tidak dapat mengeluarkan zat asam arang dari tubuhnya, sehingga dapat menurunkan O2 (oksigen) dan mungkin meningkatkan CO2 (karbondioksida) yang dapat dipengaruhi oleh faktor usia ibu, ketuban pecah dini, lilitan tali pusat dan berat badan lahir sehingga dapat menimbulkan akibat buruk dalam kehidupan lebih lanjut. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan risiko kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama Semarang 2021 Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dangan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi baru lahir pada bulan September dan Desember di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama Semarang dan yang terdaftar di Rekam Medik berjumlah 709 bayi dan sampel 88 bayi yang diambil dengan menggunkan random sampling Hasil : Hasil penelitian dari analisis Chi square antara usia ibu dengan kejadian asfiksia diperoleh p value 0,075 < α (0,05), antara ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia p value 0,000 < α (0,05), antara lilitan tali pusat dengan kejadian asfiksia p value 0,000 < α (0,05), antara bayi baru lahir dengan kejadian asfiksia p value 0,004 < α (0,05). Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara usia ibu, ketuban pecah dini, lilitan tali pusat dan bayi baru lahir dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama Semarang 2021.

Actions (login required)

View Item