LEOPOLDINA FREITAS, JOANINA and Afriyani, Luvi Dian (2023) ANALISIS PENYEBAB PERILAKU IBU YANG TIDAK MEMBERIKAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMBANTU HERA KECAMATAN CRISTO REI, KABUPATEN DILI TIMOR LESTE. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
abstrak jadi. - Nina Freitas.pdf Download (280kB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHA artikel nina - Nina Freitas.pdf Download (239kB) |
|
Text
Cover Jadi - Nina Freitas.pdf Download (211kB) |
|
Text
lampiran depan jadi - Nina Freitas.pdf Download (955kB) |
|
Text
abstrak jadi. - Nina Freitas.pdf Download (280kB) |
|
Text
BAB I los ona - Nina Freitas.pdf Download (452kB) |
|
Text
BAB II los ona - Nina Freitas.pdf Restricted to Registered users only Download (682kB) |
|
Text
BAB III los ona - Nina Freitas.pdf Download (469kB) |
|
Text
BAB IV Los ona - Nina Freitas.pdf Restricted to Registered users only Download (571kB) |
|
Text
BAB V jadi - Nina Freitas.pdf Download (571kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA los ona - Nina Freitas.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB) |
|
Text
SKRIPSI NINA UNW, siap - Nina Freitas.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Secara global, World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa selama Tahun 2016 diperkirakan 116,5 juta (sekitar 86%) anak-anak di bawah usia 1 tahun diseluruh dunia menerima 3 dosis vaksin difteri-tetanus-pertusis (DTP3). Sekitar 19,5 juta bayi didunia masih melewatkan imunisasi dasar (sekitarm 60%) dari 10 negara. Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Timor Leste Tahun 2019 cakupan imunisasi dasar bagi bayi usia 0-11 bulan mencapai 73 % (dengan target nasional 95%). Hasil tersebut menunjukkan bahwa program imunisasi belum mencapai target. Sesuai dengan hasil laporan Imunisasi di Puskesmas Pembantu Hera tahun 2019, cakupan imunisasi BCG 51%, Campak1 88%, Pentavalen1 100%, Pentavalen3 98%, Campak2 63%. Sedangkan cakupan imunisasi puskesmas Pembantu Hera tahun 2020, BCG 32%, Campak1 70%, Pentavalen1 81%, Pentavalen3 81% dan Campak2 56%. Namun cakupan imunisasi ditahun 2021, BCG 43%, Pentavalen1 67%, Pentavalen3 74%, Campak1 67%, dan Campak2 46%. Penilitian ini merupakan peninlitian kualitatif (qualitative research), yaitu pendekatan jenis deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam (indepht interview). Informan dalam penilitian ini adalah ibu-ibu dari anak yang tidak memeberi imunisasi pada anak- anaknya berjumlah 10 orang, dan informan triangulasi sebanyak 4 orang yaitu petugas kesehatan puskesmas pembantu Hera. . Hasil penilitian mengatakan informan yang tidak membawa anaknya imunisasi dari faktor predisposisi karena masih ada yang pengetahuaannya kurang tentang imunisasi dan sikap yang kurang mendukung. Faktor pemungkin karena tidak adanya transportasi umum, takut karena adanya covid dan jarak tempat tinggal yang jauh dari puskesmas pembantu. Sedangkan faktor penguat terdapat dukungan yang baik dari keluarga, masyarakat dan tenaga kesehatan. Puskesmas pembantu, diharapkan selalu membagi informasi yang intens kepada masyarakat, guna meningkatkan pemahaman dan wawasan masyarakat terhadap manfaatnya imunisasi bagi anak mereka.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords: | Analisis Perilaku Ibu Yang Tidak Memberikan Imunisasi Dasar Lengkap pada bayi,Joanina Leopoldina Freitas 152202008 |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Kebidanan |
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 2 |
Date Deposited: | 05 May 2023 02:13 |
Last Modified: | 05 May 2023 02:13 |
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/3020 |
Actions (login required)
View Item |