HUBUNGAN TINGKAT KESEPIAN DENGAN KEJADIAN DEPRESI DI DESA LEYANGAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG

Risdianto, Risdianto (2019) HUBUNGAN TINGKAT KESEPIAN DENGAN KEJADIAN DEPRESI DI DESA LEYANGAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text artikel yanto fix.pdf Download (381kB)
	Text SKRIPSI RISDIANTO.pdf Restricted to Repository staff only Download (987kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Masa lansia sering diidentikkan dengan masa penurunan dan ketidakberdayaan. Lansia harus menyesuaikan diri dengan menurunnya kekuatan dan kesehatan, menyesuaikan diri dengan kematian pasangan, membentuk pengaturan kehidupan fisik yang memuaskan, karena perubahan-perubahan tersebut. Perubahan tersebut seperti pensiun, kematian pasangan, kebutuhan merawat pasangan, dan penyakit atau ketidakmampuan fisik. Mayoritas lansia akan rentan mengalami depresi. Depresi suatu kombinasi dari perasaan termasuk kesedihan, rasa marah, tidak berharga, putus asa, agitasi, rasa bersalah dan perasaan kesepian. Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat kesepian dengan kejadian depresi di desa leyangan kecamatan ungaran timur kabupaten semarang Metode : Desain penelitian ini deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini berjumalh 99 lansia dengan jumlah sampel sebanyak 50 menggunakan metode purposive sampling. Instumen yang digunakan adalah kuesioner UCLA dan GDS. Analisis bivariant menggunakan uji chi square Hasil : Ada hubungan yang signifikan antara tingkat kesepian dengan tingkat depresi pada lansia di Desa Leyangan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang dengan uji chi square nilai p value 0,000 < (α = 0,05) Saran : Diharapkan lansia bisa meningkatkan kebutuhan spiritual yang belum terpenuhi dengan kegiatan rutin pengajian atau dengan berkumpul bersama anggota keluarga atau teman sebaya untuk saling interaksi dan bertukar pikiran.

Actions (login required)

View Item