PERBEDAAN MOTIVASI WANITA USIA SUBUR (WUS) DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) SEBELUM DAN SESUDAH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE SIMULASI PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI KELURAHAN SUMBEREJO PUSKESMAS PABELAN

LUSIANA, WIWIT (2019) PERBEDAAN MOTIVASI WANITA USIA SUBUR (WUS) DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) SEBELUM DAN SESUDAH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE SIMULASI PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI KELURAHAN SUMBEREJO PUSKESMAS PABELAN. D4 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
BAB I-VI JILID.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (522kB)
[img] Text
ARTIKEL.pdf

Download (448kB)

Abstract

Kanker payudara merupakan penyebab kematian utama di Indonesia. Berdasarkan hasil studi pendahuluan didapatkan 1 wanita usia subur meninggal karena kanker payudara. Hal tersebut termasuk masalah serius dan harus segera mendapat solusi. Strategi pencegahan paling efektif adalah pendidikan kesehatan tentang SADARI sehingga wanita usia subur (WUS) mengetahui dan termotivasi melakukan SADARI. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi wanita usia subur (WUS) sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan metode simulasi pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di Kelurahan Sumberejo Puskesmas Pabelan. Metode: Desain penelitian ini adalah Pra Experiment Design dengan rancangan one group pretest posttest. Populasi penelitian ini adalah 322 wanita usia subur (WUS) di Kelurahan Sumberejo Puskesmas Pabelan. Sampel di ambil dengan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 32 responden. Analisis statistik menggunakan Wilcoxon Test. Hasil: Berdasarkan penelitian didapatkan hasil peningkatan rata-rata responden, sebelum diberikan pendidikan kesehatan dengan metode simulasi sebesar 52,53% dan rata-rata setelah dilakukan pemberian pendidikan kesehatan dengan metode simulasi sebesar 67,46%. Hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai ρ (0,000) < α (0,05), artinya ada perbedaan motivasi untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan dengan metode simulasi di Kelurahan Sumberejo Puskesmas Pabelan. Saran: Berdasarkan hasil penelitian diharapkan Puskesmas menciptakan kegiatan yang meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan pendidikan kesehatan salah satunya dengan metode simulasi karena metode simulasi menarik bagi responden dan dapat meningkatkan motivasi melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).

Item Type: Thesis (D4)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
UNSPECIFIEDWindayanti, HapsariUNSPECIFIED0628018401
UNSPECIFIEDSusanti, RiniUNSPECIFIED0621098002
Keywords: Motivasi, Pemeriksaan Payudara Sendiri, WUS, Pendidikan Kesehatan, Metode simulasi.
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas UNW > S1 Kebidanan
Depositing User: UPT Perpustakaan UNW 2
Date Deposited: 08 Jan 2020 02:12
Last Modified: 08 Jan 2020 02:12
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/283

Actions (login required)

View Item View Item