PENGARUH PEMBERIAN SARI KURMA TERHADAP KADAR HAEMOGLOBLIN PADA REMAJA PUTRI DENGAN ANEMIA

Partha Yoga Mesi, I Dewa Gede and Yunita Galih, Yudanari (2022) PENGARUH PEMBERIAN SARI KURMA TERHADAP KADAR HAEMOGLOBLIN PADA REMAJA PUTRI DENGAN ANEMIA. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text HALAMAN PENGESAHAN 2 ttd - Yoga Mesi.pdf Download (180kB)
	Text HALAMAN JUDUL - Yoga Mesi.pdf Download (169kB)
	Text LAMPIRAN DEPAN (1) (1) - Yoga Mesi.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK (1) (1) - Yoga Mesi.pdf Download (161kB)
	Text BAB I (1) - Yoga Mesi.pdf Download (286kB)
	Text BAB II (1) - Yoga Mesi.pdf Restricted to Registered users only Download (561kB)
	Text BAB III (1) - Yoga Mesi.pdf Download (527kB)
	Text BAB IV (1) - Yoga Mesi.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA (1) - Yoga Mesi.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB)
	Text SKRIPSI - Yoga Mesi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Anemia termasuk dalam permasalahan kesehatan di dunia serta prevalensinya tinggi di hamper seluruh negara di berbagai belahan dunia. Remaja putrid cenderung lebih rentan mengalami anemia sebab dewasa awal ada pada masa produktif dimana memerlukan zat gizi yang lebih banyak termasuk juga besi. Anemia bias memicu turunnya produktivitas kerja, prestasi belajar, konsentrasi, serta lekas lelah, selain itu juga mengakibatkan tubuh rawan terkena infeksi sebab daya tahan tubuh menurun. Anemia bias memengaruhi kesegaran jasmani individu. Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian sari kurma terhadap kadar haemogloblin pada remaja putrid dengan anemia. Metode : Penelitian ini menerapkan desain Literature Review atau tinjauan pustaka. Desain dari penelitian yang peneliti ambil pada penelusuran ilmiah ini yakni metode campuran, survey study, experimental study, analisis korelasi, cross sectional study, studi kualitatif, serta analisis komparasi. Hasil : Melalui hasil studi yang sudah disampaikan, seluruh artikel menjabarkan hasil terkait pemberiannya kurma serta sari kurma pada peningkatan kadar Hb. Hasil rata-rata Hb setelah di berikan sari kurma mengalami kenaikan yang signifikan pada responden. Hal tersebut menunjukkan pemberiannya sari kurma bias dipergunakan menjadi alternative dalam memberikan peningkatan kadar Hb terhadap remaja putri. Kesimpulan : Remaja putrid mempunyai risiko lebih terkait anemia dikarenakan mereka ada dalam masa produktif dimana memerlukan lebih banyak zat gizi seperti zat besi. Kekurangan haemoglobin akibat Anemia defisiensi besi masih berperan selaku permasalahan pemerintah terkait kesehatan hingga 5 tahun mendatang. Potensi kurma dalam sector kesehatan sudah diketahui luas khususnya untuk meningkatkan zat besi.

Actions (login required)

View Item