BEBERAPA FAKTOR PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI SUNTIK DMPA (Depo Medroxyprogesterone Acetate) PADA WUS DI POLINDES DESA SETUTA KECAMATAN JANAPRIA, LOMBOK TENGAH, NTB

Astuti, Eka Widya and Cahyaningrum, Cahyaningrum (2022) BEBERAPA FAKTOR PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI SUNTIK DMPA (Depo Medroxyprogesterone Acetate) PADA WUS DI POLINDES DESA SETUTA KECAMATAN JANAPRIA, LOMBOK TENGAH, NTB. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text ABSTRAK - Eka Widya Astuti.pdf Download (124kB)
	Text BAB I - Eka Widya Astuti.pdf Download (28kB)
	Text BAB III - Eka Widya Astuti.pdf Download (202kB)
	Text BAB II - Eka Widya Astuti.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB)
	Text BAB IV - Eka Widya Astuti.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB)
	Text BAB V - Eka Widya Astuti.pdf Download (204kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA - Eka Widya Astuti.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL - Eka Widya Astuti.pdf Download (271kB)
	Text SAMPUL DEPAN - Eka Widya Astuti.pdf Download (168kB)
	Text SKRIPSI EKA 12345 - Eka Widya Astuti.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text LAMPIRAN DEPAN FIX - Eka Widya Astuti.pdf Download (920kB)
	Text LAMPIRAN BELAKANG - Eka Widya Astuti.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI EKA 12345 - Eka Widya Astuti.doc Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Penggunaan metode kontrasepsi terbanyak yang berada di Kabupaten Lombok Tengah berdasarkan jenis kontrasepsi yang digunakan oleh wanita usia subur ialah jenis kontrasepsi suntik sebesar 67,9% sedangkan penggunaan metode kontrasepsi terendah ialah metode MOP sebesar 0,1%. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan Random Sampling dan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 55 responden yang berkunjung ke Polindes Desa Stuta. Hasil Penelitian: Hasil dari analisis univariat mengenai beberapa faktor penggunaan metode kontrasepsi suntik DMPA Berdasarkan usia dengan Fase menjarangkan 39 responden (70,9%), dan Fase menghentikan 12 responden (21,8%), Fase menunda 4 responden (7,3%). Berdasarkan pendidikan terakhir, pendidikan dasar 40 responden (72,7%) dan pendidikan menengah 15 responden (27,3%). Berdasarkan tingkat pengetahuan tentang KB suntik, pengetahuan baik 36 responden (65,5%) , pengetahuan cukup 16 responden (29,1%), sedangkan pengetahuan kurang 3 responden (5,5%). Kesimpulan: Gambaran faktor yang mempengaruhi penggunaan metode kontrasepsi DMPA di Polindes Desa Stuta, mayoritas fase menjarangkan yang berusia (20-35 tahun), Pendidikan dasar (SD-SMP), dan mayoritas tingkat pengetahuan mengenai KB suntik dengan pengetahuan baik (benar ≥75%).

Actions (login required)

View Item