HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS TENGARAN

Lami, Elisabeth Pati Wanda (2019) HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS TENGARAN. D4 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text ARTIKEL.pdf Download (691kB)
	Text Skripsi Wanda.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Menurut data World Health Organization di Indonesia diare adalah pembunuh balita nomor dua setelah ISPA dan setiap 100.000 balita meninggal karena diare. Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi dimasyarakat khususnya di negara berkembang seperti di Indonesia, karena morbiditas dan mortalitasnya yang masih tinggi. Berdasarkan data dari Puskesmas Tengaran pada tahun 2018 jumlah kasus diare sebanyak 2,080 kasus, kelompok umur penderita yang terbanyak yaitu kelompok umur 1 – 4 tahun dengan 418 kasus (20,09%) mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun 2017. Salah satu faktor risiko diare adalah malnutrisi, karena anak-anak yang meninggal akibat diare sering menderita kekurangan gizi yang mendasari, yang membuat mereka lebih rentan terhadap diare. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Tengaran Metode: Penelitian ini menggunakan survei analitik, Pendekatan menggunakan Case Control berdasarkan perjalanan waktu secara retrospektif. Populasi seluruh balita yang berkunjung ke Puskesmas Tengaran bulan Januari – Maret 2019 sebanyak 291 balita. Teknik pengambilan sampel secara non random sampling. Teknik analisis menggunakan Chi Square. Hasil: Status gizi baik yaitu 48 balita (60,0%), gizi kurang sebanyak 16 balita (20,5%), gizi lebih sebanyak 11 balita (13,8%) dan gizi buruk sebanyak 5 balita (6,2%). Kejadian diare tiga bulan terakhir pada balita sebanyak 40 balita (50,0%) dari 80 balita. Tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Tengaran, hasil perhitungan p-value yaitu 0,890 (P > 0,05). Simpulan: Semakin buruk status gizi balita belum tentu meningkatkan kejadian diare pada balita

Actions (login required)

View Item