PENGELOLAAN HIPERTERMI PADA ANAK TODDLER DENGAN RIWAYAT KEJANG DEMAM DI DUSUN SUKODONO, DEMAK

WAHYU MAYA, ARISMA (2022) PENGELOLAAN HIPERTERMI PADA ANAK TODDLER DENGAN RIWAYAT KEJANG DEMAM DI DUSUN SUKODONO, DEMAK. D3 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
Pengesahan Manuskrip - Arisma Wahyu Maya.pdf

Download (114kB)
[img] Text
Cover - Arisma Wahyu Maya.pdf

Download (66kB)
[img] Text
Lampiran Depan - Arisma Wahyu Maya.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Abstrak - Arisma Wahyu Maya.pdf

Download (165kB)
[img] Text
BAB I - Arisma Wahyu Maya.pdf

Download (136kB)
[img] Text
BAB II - Arisma Wahyu Maya.pdf
Restricted to Registered users only

Download (243kB)
[img] Text
BAB III - Arisma Wahyu Maya.pdf

Download (127kB)
[img] Text
BAB IV - Arisma Wahyu Maya.pdf
Restricted to Registered users only

Download (212kB)
[img] Text
BAB V - Arisma Wahyu Maya.pdf

Download (96kB)
[img] Text
Daftar Pustaka - Arisma Wahyu Maya.pdf
Restricted to Registered users only

Download (155kB)
[img] Text
KTI LENGKAP - Arisma Wahyu Maya.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Kejang demam merupakan gangguan yang timbul akibat peningkatan suhu tubuh yang abnormal sebagian besar kasus kejang demam berkaitan dengan demam tinggi yang terjadi karena infeksi telinga, cacar air, tonsilitis, atau infeksi virus flu. Hipertermia ialah penyakit yang disebabkan suhu tubuh meningkat diatas rentang normal tubuh. Penulisan ini bertujuan untuk memberikan deskripsi tentang pengelolaan hipertermi pada anak toddler dengan riwayat kejang demam di Dusun Sukodono, Demak. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan berupa pengkajian, analisis data, merumuskan diagnosa, perencanaan, pelaksanaan keperawatan dan evaluasi dalam penanganan hipertermi pada kejang demam diantaranya anak usia 1-3 tahun. Pengelolaan manajemen hipertermi dilakukan selama 3x24 jam dengan teknik pengumpulan data wawancara, pemeriksaan fisik dan observasi serta pemeriksaan penunjang. Rencana keperawatan yang dilakukan adalah identifikasi penyebab hipertermia, monitor suhu tubuh, longgarkan pakaian, berikan cairan oral, lakukan pendinginan eksternal, anjurkan tirah baring, dan kolaborasi pemberian obat. Didapatkan hasil akhir S: 37,2°C respon pasien yang tampak ceria, kulit tidak memerah dan tidak lesu seperti saat sakit. Berdasarkan tindakan keperawatan yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa masalah hipertermi dapat teratasi.

Item Type: Thesis (D3)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
Thesis advisorHaryani, Sitinidn0619107501library@unw.ac.id
Keywords: Kejang Demam, Hipertermi, Anak, ARISMA WAHYU MAYA 081191035
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas > D3 Keperawatan
Depositing User: UPT Perpustakaan UNW 2
Date Deposited: 22 Nov 2022 02:48
Last Modified: 29 Oct 2023 03:52
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/2626

Actions (login required)

View Item View Item