Susanti, Susanti and Nasifah, Isri (2022) FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERDARAHAN POST PARTUM PRIMER PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT SANTO VINCENTIUS SINGKAWANG TAHUN 2021. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
Lembar Pengesahan Artikel - susanti.pdf Download (160kB) |
|
Text
Halaman Judul - susanti.pdf Download (1MB) |
|
Text
Lampiran Depan - susanti.pdf Download (1MB) |
|
Text
Abstrak - susanti.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I - susanti.pdf Download (937kB) |
|
Text
BAB II - susanti.pdf Restricted to Registered users only Download (938kB) |
|
Text
BAB III - susanti.pdf Download (938kB) |
|
Text
BAB IV - susanti.pdf Restricted to Registered users only Download (937kB) |
|
Text
BAB V - susanti.pdf Download (936kB) |
|
Text
Daftar Pustaka - susanti.pdf Restricted to Registered users only Download (936kB) |
|
Text
SKRIPSI SUSANTI 152201018 FULL - susanti.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Angka kematian ibu menurut provinsi tahun 2018-2019 terdapat 4.221 kematian ibu di Indonesia, berdasarkan laporan penyebab kematian ibu terbanyak adalah perdarahan (1.280 kasus), hipertensi dalam kehamilan (1.066 kasus), infeksi (207 kasus) per provinsi. Perdarahan postpartum adalah perdarahan yang lebih dari 500 cc yang terjadi setelah bayi lahir pervaginam atau lebih dari 1000 mL setelah persalinan abdominal. Faktor yang mempengaruhi terjadinya perdarahan post partum salah satu adalah atonia uteri, retensio plasenta, laserasi jalan lahir, plasenta res dan penyakit pembekuan darah. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin yang melahirkan secara spontan yaitu berjumlah 182 orang dan sampel sebanyak 32 orang menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan data sekunder melalui lembar ceklist dan analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil: Didapatkan seluruh dari responden mengalami perdarahan postpartum primer sebanyak 32 responden (100%), sebagian besar dari responden tidak mengalami atonia uteri yaitu sebanyak 22 responden (68,8%), hampir seluruh dari responden tidak mengalami retensio plasenta yaitu sebanyak 28 responden (87,5%), sebagian dari responden mengalami laserasi jalan lahir yaitu sebanyak 18 responden (56,3%).
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | Perdarahan post partum primer, atonia uteri, retensio plasenta, laserasi jalan lahir,Susanti 152201018 | ||||||||
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics | ||||||||
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Kebidanan | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 2 | ||||||||
Date Deposited: | 08 Jun 2022 02:26 | ||||||||
Last Modified: | 08 Jun 2022 02:26 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/2439 |
Actions (login required)
View Item |