MOTIVASI KADER KESEHATAN DALAM PELAKSANAAN POSYANDU BALITA DI DESA TUMPAK KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2021

APRIANI, SARTIKA (2022) MOTIVASI KADER KESEHATAN DALAM PELAKSANAAN POSYANDU BALITA DI DESA TUMPAK KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2021. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text HALAMAN JUDUL - Sartika Apriani.pdf Download (21kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL - Sartika Apriani.pdf Download (402kB)
	Text LAMPIRAN DEPAN - Sartika Apriani.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK - Sartika Apriani.pdf Download (154kB)
	Text BAB I - Sartika Apriani.pdf Download (322kB)
	Text BAB II - Sartika Apriani.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB) | Request a copy
	Text BAB III - Sartika Apriani.pdf Download (186kB)
	Text BAB IV - Sartika Apriani.pdf Restricted to Registered users only Download (857kB) | Request a copy
	Text BAB V - Sartika Apriani.pdf Download (170kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA - Sartika Apriani.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN BELAKANG - Sartika Apriani.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text SKRIPSI FULL TEXT - Sartika Apriani.docx Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text SKRIPSI FULL TEXT - Sartika Apriani.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Cakupan penimbangan balita di Desa Tumpak secara keseluruhan sebanyak 72%, sedangkan persentase kehadiran kader dalam pelaksanaan posyandu hanya 78%. Dari data tersebut diketahui bahwa kader yang ada di Desa Tumpak masih belum melakukan perannya dengan optimal sebagai perwujudan dari tugas dan fungsinya. Kondisi ini berdampak terhadap kualitas pelayanan posyandu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi kader kesehatan dalam pelaksanaan posyandu balita di Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sample dalam penelitian ini berjumlah 10 orang kader dan informan triangulasi yaitu kepala desa, bidan desa, dan bidan pelaksana posyandu. Tekhnik sampling menggunakan snowball sampling. Tekhnik pengambilan data melalui observasi dan wawancara dengan instrumen yang digunakan yaitu pedoman wawancara. Analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil: Motivasi intrinsik yang mendorong kader kesehatan dalam pelaksanakan posyandu balita di desa tumpak yaitu minat menjadi kader dan adanya pemberian pelatihan. Kader yang ada di desa tumpak belum pernah mendapatkan penghargaan dalam bentuk sertifikat, piagam atau lainnya. Sedangkan motivasi ekstrinsik yang mendorong kader dalam melakukan kegiatan posyandu balita yaitu adanya pemberian insentif yang rutin dan ketersediaan fasilitas yang lengkap. Dalam pelaksanaan posyandu ketersediaan fasilitas masih belum memadai untuk menunjang posyandu dengan sistem 5 meja. Simpulan: Kader kesehatan yang ada di Desa Tumpak sangat termotivasi dengan adanya pemberian pelatihan, pemberian insentif yang rutin dan apabila diberikan penghargaan serta pemenuhan fasilitas yang memadai.Untuk meningkatkan motivasi kader perlu adanya pemenuhan kebutuhan kader dalam pelaksanaan posyandu, dukungan dari masayarakat dan supervisi dari pihak terkait. Kata Kunci: Kader, Motivasi, Posyandu

Actions (login required)

View Item