Novitasari, Evi (2022) UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL BIJI KARIKA (Carica pubescens) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Swiss webster) YANG DIINDUKSI KARAGENAN. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL - Evi Novitasari.pdf Download (162kB) |
|
Text
COVER EVI - Evi Novitasari.pdf Download (30kB) |
|
Text
LAMPIRAN DEPAN - Evi Novitasari.pdf Download (814kB) |
|
Text
ABSTRAK - Evi Novitasari.pdf Download (88kB) |
|
Text
BAB I - Evi Novitasari.pdf Download (129kB) |
|
Text
BAB II - Evi Novitasari.pdf Restricted to Registered users only Download (563kB) |
|
Text
BAB III - Evi Novitasari.pdf Download (551kB) |
|
Text
BAB IV - Evi Novitasari.pdf Restricted to Registered users only Download (782kB) |
|
Text
BAB V - Evi Novitasari.pdf Download (115kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA - Evi Novitasari.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB) |
|
Text
NASKAH SKRIPSI EVI NOVITASARI_050118A058 - Evi Novitasari.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Biji karika (Carica pubescens) telah diketahui mempunyai aktivitas sebagai antioksidan, immunomodulator dan analgetik. Kandungan metabolit sekunder yang diduga memiliki aktivitas antiinflamasi pada biji karika adalah flavonoid dan alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mengevaluasi aktivitas antiinflamasi ekstrak etanol biji karika dalam menurunkan udema pada telapak kaki mencit putih jantan (Swiss webster) yang diinduksi karagenan dan pengaruhnya terhadap jumlah leukosit. Metode : Biji karika diekstraksi dengan pelarut etanol 70% menggunakan metode maserasi. Identifikasi metabolit sekunder ekstrak etanol biji karika dilakukan dengan uji warna dan kromatografi lapis tipis. Uji aktivitas antiinflamasi menggunakan metode pembentukan udema dengan induksi karagenan 1% secara intraplantar pada telapak kaki mencit. Parameter yang diamati adalah ketebalan udema yang diukur menggunakan jangka sorong dengan interval waktu 1 jam selama 6 jam dan jumlah leukosit pada jam ke 0, 3 dan 6 menggunakan hematology analyzer. Hasil : Identifikasi metabolit sekunder menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji karika mengandung senyawa flavonoid dan alkaloid. Ekstrak etanol biji karika dosis 200 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB memiliki aktivitas antiinflamasi yang tidak berbeda signifikan (p>0,05) dengan Natrium Diklofenak dalam menurunkan tebal udema. Ekstrak etanol biji karika dengan variasi dosis berpengaruh terhadap jumlah leukosit pada jam ke-3 dan ke-6 setelah induksi karagenan. Simpulan : Hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol biji karika memiliki aktivitas antiinflamasi dengan menurunkan tebal udema dan mempengaruhi jumlah leukosit mencit putih jantan yang diinduksi karagenan.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | biji, Carica pubescens, karagenan, udema, leukosit,Evi Novitasari 050118A058 | ||||||||
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica | ||||||||
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Farmasi | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 2 | ||||||||
Date Deposited: | 25 Apr 2022 02:05 | ||||||||
Last Modified: | 25 Apr 2022 02:05 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/2247 |
Actions (login required)
View Item |