PENGELOLAAN GANGGUAN INTEGRITAS JARINGAN PADA PASIEN POST AMPUTASI JARI KAKI DIABETES MELLITUS DI DESA DONGBANTENG

Febriani, Ayuk and Minardo, Joyo (2022) PENGELOLAAN GANGGUAN INTEGRITAS JARINGAN PADA PASIEN POST AMPUTASI JARI KAKI DIABETES MELLITUS DI DESA DONGBANTENG. D3 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text Abstrak - Ayuk Febriani.pdf Download (85kB)
	Text BAB I - Ayuk Febriani.pdf Download (162kB)
	Text BAB III - Ayuk Febriani.pdf Download (94kB)
	Text BAB II - Ayuk Febriani.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB)
	Text BAB IV - Ayuk Febriani.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB)
	Text BAB V - Ayuk Febriani.pdf Download (87kB)
	Text Daftar Pustaka - Ayuk Febriani.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB)
	Text Cover - Ayuk Febriani.pdf Download (67kB)
	Text Lampiran Depan - Ayuk Febriani.pdf Download (452kB)
	Text KTI LENGKAP AYU FEBRI Fiks - Ayuk Febriani.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text KTI LENGKAP AYU FEBRI Fiks - Ayuk Febriani.docx Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Penyakit diabetes mellitus merupakan gangguan yang terjadi pada system metabolik yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula dalam darah (hiperglikemia). Komplikasi yang sering terjadi pada kasus ini yaitu ulkus diabetic sehingga perlu perawatan yang kompleks. Ulkus kaki diabetic ini juga salah satu penyebab umum terjadinya amputasi ekstremitas bawah sehingga menyebabkan masalah gangguan integritas kulit. Tujuan: penulis dapat memberikan gambaran pengelolaan kerusakan jaringan pada pasien post amputasi diabetes mellitus di Desa Dongbanteng. Pengambilan kasus ini menggunakan metode deskriptif dengan memberikan pengelolan perawatan pada pasien dengan gangguan integritas jaringan pada diabetes mellitus. Pada tanggal 11 februari 2021 sampai 15 februari 2021. Setelah dilakukan tindakan selama 5 hari pada pasien diabetes mellitus dengan tindakan perawatan luka. Diagnosa gangguan integrits jaringan teratasi sebagian dengan kondisi ukuran luka tetap, ganggren sudah berkurang, pertumbuhan jaringan baru meningkat, bau pada luka sudah berkurang dan intervensi dilanjutkan dengan mengajarkan perawatan luka pada keluarga pasien dan menganjurkan pasien untuk menjaga lukanya dalam posisi kering. Tindakan tersebut memiliki pengaruh dalam proses penyembuhan luka. Masalah keperawatan kerusakan jaringan teratasi sebagian sehingga masih memerlukan perawatan selanjutnya agar tercapai kriteria hasil. Cara yang dapat dilakukan dengan kerjasama keluarga serta pasien agar asuhan keperawatan tercapai.

Actions (login required)

View Item