Amrin, Wulandari (2022) EVALUASI KETEPATAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN DIARE AKUT ANAK DI INSTALASI RAWAT INAP RSI SULTAN AGUNG SEMARANG PERIODE JULI- SEPTEMBER TAHUN 2021. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL_ WULANDARI AMRIN - Wulandari Amrin.pdf Download (251kB) |
|
Text
HALAMAN JUDUL_WULANDARI AMRIN - Wulandari Amrin.pdf Download (40kB) |
|
Text
LAMPIRAN DEPAN_WULANDARI AMRIN - Wulandari Amrin.pdf Download (429kB) |
|
Text
ABSTRAK WULANDARI AMRIN - Wulandari Amrin.pdf Download (12kB) |
|
Text
BAB I_WULANDARI AMRIN - Wulandari Amrin.pdf Download (22kB) |
|
Text
BAB II_WULANDARI AMRIN - Wulandari Amrin.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB) |
|
Text
BAB III_WULANDARI AMRIN - Wulandari Amrin.pdf Download (357kB) |
|
Text
BAB IV_WULANDARI AMRIN - Wulandari Amrin.pdf Restricted to Registered users only Download (523kB) |
|
Text
BAB V_WULANDARI AMRIN - Wulandari Amrin.pdf Download (7kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA - Rachmawati Eka Putri.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) |
|
Text
SKRIPSI_WULANDARI AMRIN_050118A180 - Wulandari Amrin.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Di Indonesia angka mortalitas anak akibat diare masih tinggi dan termasuk penyakit endemis yang menyebabkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Terapi kausatif yang diberikan kepada pasien diare akut anak yaitu antibiotik yang harus diberikan dengan tepat supaya tidak menimbulkan resistensi. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi ketepatan penggunaan antibiotik pada pasien diare akut anak. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif non eksperimental, dengan menggunakan pendekatan retrospektif. Data yang diambil berdasarkan data rekam medik dengan teknik purposive sampling yaitu sebanyak 61 pasien. Analisis data secara persentase pola peresepan dan ketepatan penggunaan antibiotik. Hasil: Jenis dan golongan antibiotik yang digunakan pada pasien diare akut anak di Instalasi Rawat Inap RSI Sultan Agung adalah golongan sefalosporin generasi ketiga 93,45% yaitu Cefotaxime 35 pasien (57,38%), Ceftriaxone 19 pasien (31,15%) dan Cefixime 3 pasien (4,92%) dan Metronidazole pada 4 pasien (6,55%). Rute pemberian yang digunakan yaitu intravena 95,08% dan peroral 4,92%. Ketepatan penggunaan berdasarkan tepat indikasi (100%), tepat pemilihan obat (100%), tepat dosis (75,41%), tepat interval waktu pemberian (100%) dan tepat lama pemberian (31,15%). Kesimpulan: Antibiotik yang banyak digunakan sebagai terapi diare akut pada anak adalah sefalosporin generasi ketiga (cefotaxime, ceftriaxone dan cefixime) dan metronidazole. Ketepatan penggunaan berdasarkan tepat indikasi (100%), tepat pemilihan obat (100%), tepat dosis (75,41%), tepat interval waktu pemberian (31,15%).
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | Diare akut, antibiotik, pola peresepan, ketepatan,Wulandari Amrin 050118A180 | ||||||||
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica | ||||||||
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Farmasi | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 2 | ||||||||
Date Deposited: | 18 Apr 2022 06:40 | ||||||||
Last Modified: | 18 Apr 2022 06:40 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/2213 |
Actions (login required)
View Item |