Khoirul Annas, Muhammad Wahyu (2022) EVALUASI ASPEK ADMINISTRATIF DAN FARMASETIS PADA RESEP ANAK DI PUSKESMAS BERGAS PERIODE BULAN SEPTEMBER–NOVEMBER 2021. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
Halaman Pengesahan Artikel_Muhammad Wahyu Khoirul Annas_050118A115 - M Wahyu Khoirul Annas.pdf Download (292kB) |
|
Text
Halaman judul - M Wahyu Khoirul Annas.pdf Download (109kB) |
|
Text
Lampiran Depan - M Wahyu Khoirul Annas.pdf Download (585kB) |
|
Text
abstrak - M Wahyu Khoirul Annas.pdf Download (284kB) |
|
Text
BAB I - M Wahyu Khoirul Annas.pdf Download (203kB) |
|
Text
BAB II - M Wahyu Khoirul Annas.pdf Restricted to Registered users only Download (451kB) |
|
Text
BAB III - M Wahyu Khoirul Annas.pdf Download (323kB) |
|
Text
BAB IV - M Wahyu Khoirul Annas.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) |
|
Text
BAB V - M Wahyu Khoirul Annas.pdf Download (7kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA - M Wahyu Khoirul Annas.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) |
|
Text
Skripsi_Muhammad Wahyu Khoirul Annas_050118A115 - M Wahyu Khoirul Annas.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Skrining resep merupakan salah satu pelayanan kefarmasian baik di apotek, puskesmas, maupun rumah sakit yang dapat digunakan untuk meminimalkan terjadinya medication error. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui presentase ketidaklengkapan resep anak pada aspek administratif dan farmasetis yang dapat mengakibatkan medication error di Puskesmas Bergas pada bulan September–November 2021 berdasarkan Permenkes No.74 Tahun 2016 . Metode : Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian non-eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif dengan menggunakan teknik systematic random sampling. Dengan menggunakan kriteria inklusi yaitu resep anak pada rentang usia 0–19 tahun pada bulan September–November 2021 yang belum pernah dilakukan analisa tentang aspek administratif dan farmasetis oleh Apoteker. Kriteria ekslusi yaitu resep anak yang tidak bisa terbaca. Hasil : Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa untuk kejadian ketidaklengkapan resep pada aspek administratif di Puskesmas Bergas terjadi pada kategori berat badan 52%, nama dokter 87%, paraf dokter 67%. Sedangkan pada aspek farmasetis terjadi pada pada kategori bentuk sediaan 4%, dosis (kekuatan dosis) 77%, jumlah obat 4%. Kesimpulan : Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, didapatkan hasil bahwa kelengkapan kajian aspek administratif dengan presentase 100% terdapat pada kategori nama pasien, umur, jenis kelamin, serta tanggal resep, sedangkan pada aspek farmasetis dengan presentase 100 % yaitu pada kategori aturan pakai.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | Skrining resep, admistratif, farmasetis, anak,Muhammad Wahyu Khoirul Annas 050118A115 | ||||||||
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica | ||||||||
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Farmasi | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 2 | ||||||||
Date Deposited: | 14 Apr 2022 06:43 | ||||||||
Last Modified: | 14 Apr 2022 06:43 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/2207 |
Actions (login required)
View Item |